
Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
TAPANULI SELATAN Warga Dusun Tapus dan Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, menunjukkan semangat kebersamaan denga
PeristiwaJAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2023 hingga 30 Maret 2025, pihaknya telah menerima 620 laporan kasus perundungan serta 3 laporan pelecehan seksual yang dialami oleh peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kemenkes, Jakarta Pusat, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkes Murti Utami menyampaikan bahwa ketiga laporan pelecehan seksual tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pihaknya.
"Jadi kami di Irjen Kemenkes sejak tahun lalu sudah membuka akses layanan pelaporan perundungan. Yang masuk dalam kategori perundungan itu sebanyak 620 laporan. Untuk pelecehan seksual, ada 3 laporan, dan semuanya telah kami tindak lanjuti," ujar Murti.
Baca Juga:
Dari total 620 laporan perundungan, 363 kasus terjadi di rumah sakit naungan Kemenkes, sedangkan 257 lainnya di rumah sakit vertikal milik Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Sebagai tindak lanjut serius, Kemenkes telah mengeluarkan surat rekomendasi penghentian sementara terhadap beberapa program studi PPDS di tiga rumah sakit besar:
Baca Juga:
Prodi Anestesi – RS Karyadi (ditutup dan belum dibuka kembali)
Prodi Penyakit Dalam – RS Kandou Universitas Sam Ratulangi
Prodi Anestesi – RSHS Bandung bersama Unpad (ditutup cepat atas arahan Dirjen)
"Dari laporan yang sudah kami tindak lanjuti, ada tiga prodi yang direkomendasikan untuk dihentikan sementara. Penutupan ini merupakan bentuk tegas kami dalam melindungi peserta pendidikan dari kekerasan seksual dan perundungan," jelas Murti.
Untuk kasus yang terjadi di luar rumah sakit naungan Kemenkes, Murti menegaskan bahwa akan dilakukan evaluasi bersama Irjen Kemendiktisaintek guna menentukan kelayakan program studi tersebut untuk dibuka kembali.
"Kami akan cek secara langsung apakah komitmen prodi sesuai dengan fakta di lapangan. Evaluasi menyeluruh ini penting agar tidak hanya sekadar formalitas, tapi benar-benar menjamin lingkungan belajar yang aman," tutupnya.*
TAPANULI SELATAN Warga Dusun Tapus dan Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, menunjukkan semangat kebersamaan denga
PeristiwaJAKARTA Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mendapat sorotan tajam terkait pidatonya mengenai bonus demografi yang diunggah l
PolitikMANDAILING NATAL Fenomena alam berupa semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Nata
PeristiwaJAKARTA Dua pemuda berinisial GT (29) dan AF (25) menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sejumlah orang di kawasan Penjaringan, Jakarta Ut
Hukum dan KriminalJAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaSAMARINDA Sebuah mobil yang berisi empat orang menabrak 24 motor di sebuah jalan sempit di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (22/4)
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, seorang staf di DP
Hukum dan KriminalBATU BARA Seorang pemotor bernama Padlan (43) warga Dusun Durian V, Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, meninggal dunia d
PeristiwaOKU TIMUR Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (24/4) siang. Seorang mahasiswa berus
Hukum dan KriminalPONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan Kriminal