BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

Prabowo: Buruh Tak Pernah Tinggalkan Saya, Kini Saatnya Saya Membalas

Adelia Syafitri - Kamis, 01 Mei 2025 11:34 WIB
Prabowo: Buruh Tak Pernah Tinggalkan Saya, Kini Saatnya Saya Membalas
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada kalangan buruh atas konsistensi dukungan mereka sepanjang perjalanan politiknya.

Pernyataan itu disampaikan saat menyampaikan orasi dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).

"Lima kali saya maju pemilihan presiden, empat kali kalah, tetapi buruh selalu mendukung saya. Buruh tidak pernah meninggalkan saya," ungkap Prabowo di hadapan ribuan massa buruh yang memadati area Monas.

Baca Juga:

Sorak sorai dan tepuk tangan dari peserta aksi Hari Buruh menggema menyambut pernyataan tersebut.

Dalam orasinya, Presiden menegaskan bahwa dirinya kini hadir sebagai presiden dari buruh, petani, nelayan, dan rakyat miskin Indonesia.

Baca Juga:

Komitmen Hapus Kemiskinan dan Berantas Korupsi

Presiden Prabowo juga menyampaikan janji politik untuk menghapus kemiskinan dan kelaparan dari tanah air.

Ia menekankan bahwa pemerintahannya akan fokus pada pendidikan gratis dan layanan kesehatan universal bagi seluruh rakyat.

"Kami akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Kami ingin setiap anak Indonesia bisa sekolah tanpa biaya, dan seluruh rakyat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak," kata Prabowo.

Meski begitu, Prabowo mengakui bahwa tantangan besar masih menghadang, khususnya dalam pemberantasan korupsi.

"Maling di Indonesia masih banyak, tetapi kami tidak akan mundur. Kami tetap bertekad untuk menghilangkan korupsi dari negeri ini, walaupun itu bukan pekerjaan ringan," tegasnya.

Pernyataan tersebut mempertegas komitmen pemerintah untuk membangun sistem yang lebih bersih dan berpihak pada kepentingan rakyat kecil.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
KSPI Usulkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Sebesar 8,5–10,5 Persen, Ini Penjelasannya
Buruh Sumut Akan Gelar Aksi Rutin Tuntut Kenaikan Upah dan Perumahan Murah, Sasar Kantor Gubsu Bobby Nasution
Surat Edaran Dinilai Lemah, Partai Buruh Desak Menaker Terbitkan Permen Soal Batas Usia Kerja
Sekolah Rakyat Hanya untuk Warga Miskin, Wamensos: Orang Kaya Jangan Masuk
Setelah 60 Tahun, Prabowo Jadi Presiden Kedua Hadiri Hari Buruh, Siapa yang Pertama?
Ketua KASBI Kritik Klaim Prabowo Sebagai Presiden Buruh: “Itu Harus Dibuktikan, Jangan Gimmick”
komentar
beritaTerbaru