
Dua Oknum Kades di Ngawi Terlibat Sindikat Uang Palsu, Polisi Ungkap Jaringan Antarprovinsi
NGAWI Dua oknum kepala desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terciduk aparat kepolisian karena terlibat dalam kasus peredaran uang palsu
Hukum dan KriminalMEDAN – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Driver Medan (ASDM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Grab Indonesia, Jalan Padang Golf, Komplek CBD Polonia, Medan, pada Senin (5/5/2025).
Mereka menuntut penghapusan biaya langganan Grabbike Hemat, penghapusan sistem slot GrabFood, serta penyesuaian tarif sesuai regulasi dari Kementerian Perhubungan.
Aksi yang berlangsung damai ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Menariknya, gedung kantor Grab tampak tertutup rapat, bahkan logo perusahaan ditutupi kain hitam, menandakan pihak Grab enggan bertemu langsung dengan para pengemudi.
Baca Juga:
Tuntutan dan Keluhan Driver
Koordinator aksi, Timbul Siahaan, menyampaikan bahwa biaya langganan Grabbike Hemat justru merugikan pengemudi, bukan konsumen.
"Rp15.000 dikali 30 hari bisa sampai Rp450.000. Kami sudah antar customer, tapi kami juga yang harus bayar ke aplikator. Di mana keadilannya?" ujarnya dengan nada kecewa.
Selain itu, sistem slot GrabFood, yang memungkinkan satu driver mengerjakan empat orderan sekaligus, juga dianggap menekan pendapatan driver.
"Yang diuntungkan hanya aplikator, karena efisiensi biaya operasional mereka. Driver malah dirugikan karena harus mengatur waktu dan resiko lebih tinggi," tambahnya.
Driver Tuntut Dilibatkan dalam Kebijakan
Timbul menegaskan bahwa para pengemudi adalah mitra, bukan bawahan perusahaan, sehingga seharusnya dilibatkan dalam setiap kebijakan.
"Kami ini mitra. Kalau mitra, duduk dan berdirinya harus sama tinggi. Jangan cuma ambil untung dari kami," ujarnya lantang.
Para driver juga menuntut agar setiap aplikator memiliki kantor operasional tetap di setiap wilayah kerja mereka. Hal ini penting agar mitra dapat menyampaikan keluhan atau konsultasi langsung terkait sistem aplikasi.
Aksi Akan Berlanjut Jika Tak Direspons
Aksi yang berakhir dengan bunyi klakson panjang ini kemudian dilanjutkan dengan long march menuju Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Sumatera Utara. Massa menyatakan akan kembali turun ke jalan dengan jumlah lebih besar bila tuntutan tidak direspons.*
(ms/j006)
NGAWI Dua oknum kepala desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terciduk aparat kepolisian karena terlibat dalam kasus peredaran uang palsu
Hukum dan KriminalKUTACANE Hujan deras disertai angin kencang menerjang beberapa desa di Kabupaten Aceh Tenggara pada Jumat malam (30/5/2025) sekitar puku
PeristiwaMEDAN Mandor kebersihan Kecamatan Medan Barat yang sempat diberhentikan secara sepihak akhirnya dikembalikan ke posisi semula. Keputusan
PemerintahanCIREBON Tragedi memilukan terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Bara
PeristiwaMANADO Tim Resmob Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sulawesi Utara (Sulut) berhasil mengamankan seorang pria muda berinisial YN alias Yo
Hukum dan KriminalBENGKULU Kelangkaan BBM yang melanda Bengkulu akibat pendangkalan alur masuk Pelabuhan Pulau Baai memicu reaksi keras dari berbagai pihak
PeristiwaENDE Warga Desa Lisepuu, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah jurang di kawasan Kor
PeristiwaSANAA Israel melancarkan serangan udara di Bandara Internasional Sanaa, Yaman, pada 29 Mei 2025, yang mengakibatkan hancurnya pesawat ter
InternasionalPADANG SIDIMPUAN Satreskrim Polres Padangsidimpuan menangkap dua pelaku pencabulan terhadap anak perempuan yatim piatu yang tinggal di r
Hukum dan KriminalSUMSEL Program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengirim anak bermasalah ke barak militer ternyata mendapat perhatian dari warga l
Pemerintahan