BREAKING NEWS
Sabtu, 31 Mei 2025

Ratusan Driver Ojol Medan Gelar Aksi Protes ke Kantor Grab, Tuntut Hapus Langganan Grabbike Hemat dan Sistem Slot!

Justin Nova - Senin, 05 Mei 2025 16:18 WIB
467 view
Ratusan Driver Ojol Medan Gelar Aksi Protes ke Kantor Grab, Tuntut Hapus Langganan Grabbike Hemat dan Sistem Slot!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Driver Medan (ASDM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Grab Indonesia, Jalan Padang Golf, Komplek CBD Polonia, Medan, pada Senin (5/5/2025).

Mereka menuntut penghapusan biaya langganan Grabbike Hemat, penghapusan sistem slot GrabFood, serta penyesuaian tarif sesuai regulasi dari Kementerian Perhubungan.

Aksi yang berlangsung damai ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Menariknya, gedung kantor Grab tampak tertutup rapat, bahkan logo perusahaan ditutupi kain hitam, menandakan pihak Grab enggan bertemu langsung dengan para pengemudi.

Baca Juga:

Tuntutan dan Keluhan Driver

Koordinator aksi, Timbul Siahaan, menyampaikan bahwa biaya langganan Grabbike Hemat justru merugikan pengemudi, bukan konsumen.

"Rp15.000 dikali 30 hari bisa sampai Rp450.000. Kami sudah antar customer, tapi kami juga yang harus bayar ke aplikator. Di mana keadilannya?" ujarnya dengan nada kecewa.

Selain itu, sistem slot GrabFood, yang memungkinkan satu driver mengerjakan empat orderan sekaligus, juga dianggap menekan pendapatan driver.

"Yang diuntungkan hanya aplikator, karena efisiensi biaya operasional mereka. Driver malah dirugikan karena harus mengatur waktu dan resiko lebih tinggi," tambahnya.

Driver Tuntut Dilibatkan dalam Kebijakan

Timbul menegaskan bahwa para pengemudi adalah mitra, bukan bawahan perusahaan, sehingga seharusnya dilibatkan dalam setiap kebijakan.

"Kami ini mitra. Kalau mitra, duduk dan berdirinya harus sama tinggi. Jangan cuma ambil untung dari kami," ujarnya lantang.

Para driver juga menuntut agar setiap aplikator memiliki kantor operasional tetap di setiap wilayah kerja mereka. Hal ini penting agar mitra dapat menyampaikan keluhan atau konsultasi langsung terkait sistem aplikasi.

Aksi Akan Berlanjut Jika Tak Direspons

Aksi yang berakhir dengan bunyi klakson panjang ini kemudian dilanjutkan dengan long march menuju Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Sumatera Utara. Massa menyatakan akan kembali turun ke jalan dengan jumlah lebih besar bila tuntutan tidak direspons.*

(ms/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Ratusan Driver Ojol Demo di Depan Kantor Gubsu, Desak Presiden Prabowo Terbitkan Perppu Perlindungan
Driver Ojol T6w4s Bersimbah D4rah di Jalan Gaperta Medan, Diduga Korban Tabrak Lari
komentar
beritaTerbaru