Hampir Semua Sumber Air di Malang Tercemar Mikroplastik, Ecoton: Ancaman Nyata untuk Kesehatan
MALANG Peneliti Ecological Observation and Wetland Conservations (Ecoton) menemukan paparan mikroplastik di hampir seluruh sumber air di
Kesehatan
JAKARTA - Nama Lenis Kogoya, tokoh Papua yang dikenal vokal dan pro-NKRI, menjadi sorotan publik setelah mengungkap dirinya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Hal ini disampaikan Lenis secara terbuka dalam sejumlah pernyataan yang mengejutkan banyak pihak.
"Saya tidak takut, saya siap mati untuk Papua tetap dalam NKRI," tegas Lenis saat dikonfirmasi media.
Lenis Kogoya saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan bidang Kedaulatan NKRI, posisi strategis yang memperkuat perannya dalam isu-isu Papua di tingkat nasional.
Profil Lenis Kogoya: Suara dari Pedalaman Papua
Lahir di Pitewi, Papua, pada 5 Juli 1977, Lenis berasal dari keluarga adat yang disegani. Ayahnya, Lenggub Kogoya, dikenal sebagai Gin Iyaglo, seorang panglima perang dari Suku Dani.
Lenis menempuh pendidikan hingga jenjang doktoral, termasuk menyelesaikan studi magister di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang dan doktoral di STT Periago Jakarta. Perjalanan akademis ini membuktikan bahwa dirinya tidak hanya dihormati secara adat, tetapi juga berkompetensi dalam ranah pemerintahan modern.
Karier dan Kiprah Nasional
Tahun 2015, Lenis Kogoya mencetak sejarah sebagai tokoh pedalaman Papua pertama yang diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo. Sejak itu, ia dikenal aktif menyuarakan isu-isu Papua, termasuk pendekatan humanis dalam konflik, penarikan pasukan dari Nduga, dan perdamaian di Manokwari.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua sejak 2010 dan kerap turun langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan dan perhatian pemerintah menjangkau wilayah-wilayah terisolasi. Alasan Masuk DPO OPMwilayah-wilayah terisolasi.
Alasan Masuk DPO OPM
Lenis mengaku bahwa dirinya dijadikan DPO oleh sayap bersenjata OPM, TPNPB, karena keberpihakan pada kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) dan pembangunan Papua. Ia dianggap sebagai ancaman oleh kelompok separatis karena sikapnya yang konsisten mendukung integrasi Papua ke dalam NKRI.
"Saya tetap teguh. Papua bagian dari Indonesia, dan saya akan selalu membela itu," kata Lenis.
Simbol Loyalitas dan Perlawanan
Meski dalam ancaman, Lenis menegaskan tidak akan mundur. Ia justru menganggap status DPO sebagai bukti nyata bahwa dirinya berada di jalur yang benar dalam memperjuangkan kedamaian dan kemajuan Papua.
Lenis Kogoya bukan sekadar pejabat atau tokoh adat. Ia adalah simbol perjuangan Papua dalam bingkai keindonesiaan, sekaligus pengingat bahwa suara dari pedalaman juga bisa hadir di pusat kekuasaan.
Di tengah ancaman separatisme, keberanian dan keteguhannya menjadi inspirasi banyak pihak yang mencintai tanah Papua.*
(bs/j006)
MALANG Peneliti Ecological Observation and Wetland Conservations (Ecoton) menemukan paparan mikroplastik di hampir seluruh sumber air di
Kesehatan
DELISERDANG Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus kejahatan jalanan (begal) deng
Hukum dan Kriminal
DENPASAR Sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian selama bertugas, Kepolisian Daerah (Polda) Bali menggelar Acara Pelepasan Wisuda Pur
Pemerintahan
DENPASAR Polda Bali melalui Satgas Gabungan Pangan terus memperketat pengawasan terhadap harga beras di pasaran. Langkah ini dilakukan un
Pemerintahan
BALI Polda Bali melalui Satgas Gabungan Pangan terus memperketat pengawasan terhadap harga beras di pasaran untuk memastikan kesesuaianny
Pemerintahan
MEDAN Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Kompleks Taman Harapan Indah, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan
Peristiwa
SERDANG BEDAGAI Suasana penuh semangat dan kekeluargaan terlihat di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Serdang Bedagai (Sergai), Ra
Pemerintahan
JAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) mengusulkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) khusus untuk penyandang disabilitas dan lanjut usia
Pemerintahan
JAKARTA Jemaah haji yang berhak menunaikan ibadah haji tahun 1447 H/2026 M diminta segera melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Ha
Pemerintahan
JAKARTA Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, mengungkapkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencata
Ekonomi