BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Patung Jokowi: Setelah di Karo, Kini di Samosir

Abyadi Siregar - Sabtu, 17 Mei 2025 18:20 WIB
Patung Jokowi: Setelah di Karo, Kini di Samosir
Efendi Naibaho.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Semasa Jokowi presiden, sudah banyak pembangunan di Samosir. Dan dari catatan, Presiden Jokowi ketika itu sudah dua kali datang ke Pangururan.

Berbagai proyek-proyek miliaran seperti jembatan baru Jembatan Tano Ponggol, Terusan Tano Ponggol, Aek Marjullak-julak (Water Front City versi Pemkab Samosir, Taman Si Tolu Hae Horbo, Menara Pandang Tele, dermaga-dermaga baru, penyediaan feri, jalan tol lingkar dalam.

Yang hebatnya, Danau Toba yang di dalamnya ada Samosir, semakin terkenal dengan penetapan KSPN – Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Setelah semakin mendunia, banyak even dalam dan luar negeri digelar seperti di Pangururan dan Balige.

Panitia Persiapan Monumen Jokowi di Samosir itupun sudah mulai diancer-ancer dengan personalia A Siska Naibaho, Efendy Naibaho, Sumper Simanjuntak, Nahum Naibaho, Bangun Simanjuntak, Harisma Ampredo Simbolon, Andre l Omreg l Siregar, Tumpal Sijabat, Ranto Limbong, Jonner Simbolon, Valensius Sitorus, Aris Setteng Sinurat, Jamin Naibaho, Juneidi Barus.

Personel panitia persiapan ini masih akan bertambah terus dan poskonya, bernama Posko Monumen /Bundaran Jokowi sudah ditetapkan di Warkop Tamado Jalan Patuan Anggi No 77 Pangururan, persisnya di Kode Sumper dekat Polres Samosir.

Sementara di Karo, patung setinggi 4 meter itu terbuat dari tembaga dan menggambarkan Jokowi memegang jeruk di tangan kiri dan mengepalkan tangan kanan ke atas, berdiri di atas pijakan berbentuk api yang melambangkan semangat dan perjuangan rakyat.

Pembangunannya menghabiskan dana sekitar Rp 2,5 miliar yang dikumpulkan dari swadaya masyarakat enam desa dan tiga dusun, serta dukungan dari donatur luar daerah, termasuk Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang memberikan sumbangan sebesar Rp 500 juta.

Dikutip dari berbagai media, "Pembangunan patung sudah selesai 100 persen. Sementara penataan area sekitarnya masih dalam proses," kata Kepala Desa Kuta Mbelin, Efranda Kembaren, Jumat (16/5/2025).

Pembuatan patung ini tak lepas dari peristiwa pada Desember 2021, saat warga mengirimkan tiga ton jeruk ke Istana sebagai bentuk permohonan agar jalan di wilayah mereka diperbaiki. Jokowi merespon cepat, dan proyek perbaikan jalan sepanjang 37 kilometer dimulai pada Februari 2022, yang kemudian membawa dampak besar bagi mobilitas dan perekonomian warga.

Kini, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, masyarakat tetap mengenang kontribusi Jokowi dengan cara mereka sendiri. Patung "Juma Jokowi" bukan hanya menjadi simbol penghargaan, tapi juga monumen harapan akan perhatian berkelanjutan terhadap daerah-daerah terpencil.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru