BREAKING NEWS
Rabu, 21 Mei 2025

Dian Sandi Utama Klarifikasi Unggahan Ijazah Jokowi, Dicecar 25 Pertanyaan di Polda Metro Jaya

Justin Nova - Senin, 19 Mei 2025 19:23 WIB
117 view
Dian Sandi Utama Klarifikasi Unggahan Ijazah Jokowi, Dicecar 25 Pertanyaan di Polda Metro Jaya
IJAZAH JOKOWI - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama memenuhi panggilan klarifikasi unggahan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Dia tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 09.58 WIB.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, memenuhi panggilan klarifikasi dari Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (19/5/2025). Klarifikasi ini terkait unggahan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang menjadi bagian dari polemik tudingan ijazah palsu.

Dian tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 09.58 WIB, mengenakan jaket bomber coklat dan kemeja putih. Ia menyatakan hadir atas dasar kepatuhan sebagai warga negara.

"Saya sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, hadir memenuhi undangan klarifikasi ini," kata Dian kepada awak media.

Baca Juga:

Dian menjelaskan bahwa unggahan foto ijazah Jokowi pada 1 April 2025 melalui akun X (Twitter) pribadinya @DianSandiU bukan berasal dari Presiden, putranya Kaesang, maupun Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Itu dokumen digital yang saya terima dari teman, sudah melalui beberapa salinan sebelum sampai ke saya. Identik dengan yang pernah diunggah UGM tahun 2022," ujarnya.

Baca Juga:

Dian juga menyebut bahwa informasi soal keaslian ijazah Jokowi ia peroleh dari diskusi dengan Andi Pramaria, seseorang yang mengaku sebagai teman satu angkatan Jokowi di UGM.

Diperiksa Lima Jam, Dicecar 25 Pertanyaan

Pemeriksaan terhadap Dian berlangsung selama lima jam. Ia dicecar 25 pertanyaan oleh penyelidik, sebagian besar terkait unggahan dan utas yang ia buat sehari sebelumnya, yakni pada 31 Maret 2025.

"Banyak ditanya soal postingan sebelumnya, soal utas-utas yang saya buat sebelum mengunggah ijazah itu," jelas Dian.

Direktur LBH PSI, Nasrullah, menyatakan dukungan terhadap langkah Dian yang hadir sebagai saksi. Menurutnya, ini adalah bagian dari upaya menyampaikan kebenaran dan menunjukkan sikap taat hukum.

"Kader PSI hadir untuk membantu penegak hukum mengungkap kebenaran. Ini bentuk tanggung jawab warga negara," ujar Nasrullah.

Laporan Jokowi: Ijazah Palsu Perlu Diluruskan

Presiden Jokowi sendiri telah melaporkan kasus tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada 30 April 2025. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

"Ini sebenarnya masalah ringan, tapi perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas," kata Jokowi saat membuat laporan.

Lima nama disebut dalam laporan, yakni Roy Suryo, Eggi Sudjana, Tifauzia Tiasumma, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Kurnia Tri Royani. Barang bukti yang diserahkan termasuk flashdisk berisi tautan konten media sosial, fotokopi ijazah legalisir, dan skripsi.

Polda menyelidiki dugaan pelanggaran Pasal 310 dan 311 KUHP, serta pasal-pasal dalam UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 terkait pencemaran nama baik dan penyebaran informasi bohong.*

(tb/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Rocky Gerung Bandingkan: Jokowi Diperiksa 1 Jam, Saya 5 Jam untuk Jumlah Pertanyaan Lebih Sedikit
Kejagung Tangkap Dirut Sritex Iwan Lukminto Terkait Dugaan Korupsi Kredit Bank
Satreskrim Tipidkor Polres Padangsidimpuan Serius Tuntaskan Tiga Kasus Korupsi yang Menjadi Sorotan Publik
Menkop Budi Arie Sambangi KPK
Polemik Ijazah Jokowi Memanas, Roy Suryo Bongkar Dua Kejanggalan Ijazah Jokowi
KPK Usut Dugaan Pemerasan Calon TKA oleh Oknum Pejabat Kemnaker, 8 Tersangka Dijerat
komentar
beritaTerbaru