BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Presiden Prabowo dan PM China Li Qiang Hadiri Indonesia-China Business Reception 2025

Justin Nova - Sabtu, 24 Mei 2025 19:58 WIB
204 view
Presiden Prabowo dan PM China Li Qiang Hadiri Indonesia-China Business Reception 2025
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara Indonesia-China Business Reception 2025 yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat.

Acara ini diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan turut dihadiri oleh Perdana Menteri (PM) China Li Qiang, serta ratusan pelaku usaha dari kedua negara.

Presiden Prabowo tiba di lokasi pukul 19.18 WIB mengenakan setelan jas hitam. Ia masuk ke ruang acara bersama PM China Li Qiang dan disambut hangat oleh para tamu. Mereka kemudian duduk di kursi kehormatan yang telah disediakan.

Baca Juga:

Acara dibuka dengan penampilan tarian tradisional serta lagu nasional Padamu Negeri, menciptakan suasana penuh kehormatan dan kebanggaan akan budaya Indonesia.

Turut hadir dalam acara strategis ini sejumlah tokoh penting, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Mensesneg Prasetyo Hadi.

Baca Juga:

Menurut Rosan Roeslani, acara ini tidak hanya menjadi ajang diplomasi ekonomi, tetapi juga momentum untuk memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Tiongkok.

"Akan ada beberapa kesepakatan yang disepakati dalam forum ini, dan sekitar 100 pengusaha dari China serta 100 pengusaha dari Indonesia turut hadir dalam dinner gathering yang digelar malam ini," ujar Rosan di Lanud Halim Perdanakusuma sebelum acara.

Indonesia-China Business Reception 2025 diharapkan membuka peluang investasi yang lebih luas, terutama di sektor hilirisasi, energi, dan infrastruktur. Kadin Indonesia juga memastikan komitmen kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua negara.*

(dc/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru