BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Limbah Kulit Kerang Menumpuk Setinggi 5 Meter di Cilincing, Jakarta Utara, Dikeluhkan Warga

Justin Nova - Senin, 26 Mei 2025 12:39 WIB
194 view
Limbah Kulit Kerang Menumpuk Setinggi 5 Meter di Cilincing, Jakarta Utara, Dikeluhkan Warga
Tumpukan limbah kulit kerang setinggi lima meter di pinggir pantai Cilincing, Jakarta Utara
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKUT -Limbah kulit kerang yang menumpuk setinggi lima meter di Jalan Kalibaru Barat VI E, Cilincing, Jakarta Utara, menjadi permasalahan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.

Tumpukan limbah tersebut meliputi sepanjang 500 meter dan berada tepat di samping pantai yang sudah dipasang tanggul penahan ombak.

Limbah kulit kerang tersebut berasal dari nelayan yang membudidayakan kerang di Teluk Jakarta.

Baca Juga:

Kulit kerang yang sudah dikupas menjadi sisa dari proses pengolahan kerang, yang kemudian dibuang begitu saja di area pesisir.

Mulyadi, salah satu warga setempat, menjelaskan bahwa setiap hari, puluhan warga, baik perempuan dewasa maupun anak-anak, terlibat dalam kegiatan pengupasan kerang. "Limbah tersebut berasal dari para nelayan yang memang mengelola kerang. Itu hasil dari kupas kerang, kulitnya dikupas, dagingnya diambil.

Baca Juga:

Nah, sisa dari limbahnya menumpuk," ungkap Mulyadi, Senin (26/5/2025).

Kondisi ini semakin memperburuk lingkungan sekitar, karena tumpukan limbah kulit kerang telah mengubah lanskap pesisir menjadi dataran tinggi menyerupai pulau baru.

Aroma amis yang tajam dari daging kerang yang membusuk juga menyebabkan bau menyengat di sekitar lokasi.

Selain itu, tumpukan kulit kerang tersebut terlihat bercampur dengan sampah rumah tangga, seperti plastik, bekas makanan, styrofoam, dan kayu. Sampah-sampah ini sering kali tidak terpisahkan dari limbah kerang yang dibuang oleh warga.

Meskipun petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) rutin membersihkan dan merapikan tumpukan limbah tersebut, tumpukan sampah ini tetap muncul setiap hari.

Warga juga kerap kali membuang sampah bersama kulit kerang, memperburuk masalah kebersihan dan lingkungan di sekitar mereka.

Meski menjadi masalah yang semakin besar, warga di daerah tersebut mengaku tidak memiliki alternatif lain untuk membuang limbah kerang.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru