BITVONLINE.COM -Masyarakat tengah dihebohkan oleh temuan penggunaan minyak babi (lard) di salah satu rumah makan populer, Ayam Goreng Widuran di Solo, Jawa Tengah.
Rumah makan tersebut ramai dikunjungi pelanggan, namun belakangan diketahui bahwa kremesan ayam goreng mereka ternyata digoreng menggunakan minyak babi, sehingga statusnya non halal.
Fakta ini menjadi perbincangan publik, terutama di media sosial, karena banyak pelanggan mengaku makanan di sana terasa lebih gurih dan renyah, membuat sebagian orang menduga bahwa minyak babi memberikan rasa khas yang lebih nikmat.
Minyak babi atau lard merupakan lemak yang diekstraksi dari tubuh babi, khususnya dari bagian perut, bokong, dan bahu.
Umumnya, minyak ini disimpan dalam bentuk padat berwarna putih krem. Mengutip berbagai sumber, termasuk The Spruce Eats dan Huffpost, berikut beberapa ciri makanan yang mengandung minyak babi:
1. Lebih Renyah
Minyak babi memiliki titik asap yang tinggi, sehingga cocok untuk teknik menggoreng pada suhu tinggi. Hasilnya, makanan menjadi lebih renyah dibandingkan jika menggunakan minyak nabati biasa.