BREAKING NEWS
Sabtu, 31 Mei 2025

Demi Tanah Batak, Menag dan Ephorus HKBP Desak Pemerintah Bertindak Tegas

Justin Nova - Kamis, 29 Mei 2025 12:37 WIB
119 view
Demi Tanah Batak, Menag dan Ephorus HKBP Desak Pemerintah Bertindak Tegas
Menag Nasaruddin Umar saat menerima kunjungan Ephorus HKBP, Pdt Dr Victor Tinambunan dan tokoh nasional, Dr Effendi MS Simbolon.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bersama Ephorus HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan menyuarakan komitmen bersama untuk melestarikan lingkungan hidup, khususnya di wilayah Danau Toba, Sumatera Utara.

Kesepakatan itu dihasilkan dalam pertemuan di ruang VVIP Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (28/5/2025), yang juga dihadiri oleh tokoh nasional Dr Effendi MS Simbolon.

"HKBP dan Kementerian Agama se-visi untuk membuat rakyat lebih solid dan kompak serta memiliki kesadaran kolektif menjaga lingkungan," ujar Menag Nasaruddin dalam keterangan persnya, Kamis (29/5/2025).

Baca Juga:

Menag menekankan bahwa lingkungan sehat adalah syarat utama untuk terciptanya manusia yang sehat, baik secara fisik, rohani, maupun pikiran. Ia mengajak semua umat beragama menjadikan pelestarian alam sebagai kewajiban keagamaan.

"Kerusakan lingkungan akan merusak rohani, pikiran, dan tubuh. Mari jadikan menjaga lingkungan sebagai bagian dari ibadah," tambahnya.

Nasaruddin juga menyoroti bahwa dampak perubahan iklim telah mengakibatkan kematian lebih besar dari peperangan. Menurutnya, lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun akibat kerusakan lingkungan.

Sementara itu, Ephorus HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan menyampaikan bahwa HKBP telah secara aktif menyerukan penyelamatan lingkungan melalui pendekatan agama.

"Kami menyerukan agar PT Toba Pulp Lestari (TPL) dan Aquafarm ditutup. Kehadiran mereka telah memicu krisis ekologis dan sosial, seperti banjir bandang di Parapat," jelasnya.

Victor menyatakan bahwa Tanah Batak tengah menghadapi krisis serius. Doa bersama telah digelar oleh HKBP dengan ribuan warga untuk memohon pertolongan Tuhan demi penyelamatan alam.

"Jika kita terus merusak, maka kita akan menghadapi 'kiamat prematur' akibat kerakusan manusia, bukan karena kehendak Tuhan," ujarnya.

Ephorus juga menegaskan bahwa HKBP tidak menginginkan konflik sosial, namun mendesak pemerintah untuk berpihak pada kelestarian lingkungan dan generasi masa depan.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Parapat Dipadati Wisatawan, Camat Tegas Imbau Jaga Kebersihan Lingkungan
komentar
beritaTerbaru