BREAKING NEWS
Jumat, 06 Juni 2025

Teriaki "T3ror1s" dan Pukul Penumpang, Seorang Kakek Masuk Daftar Hitam TransJakarta!

Justin Nova - Rabu, 04 Juni 2025 20:09 WIB
122 view
Teriaki "T3ror1s" dan Pukul Penumpang, Seorang Kakek Masuk Daftar Hitam TransJakarta!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Seorang pria lansia (kakek) yang melakukan tindakan tidak terpuji dengan meneriaki seorang penumpang wanita dengan sebutan "teroris" hingga memukul korban di dalam bus TransJakarta, kini resmi masuk daftar hitam (blacklist) TransJakarta.

Kakek tersebut tidak akan diizinkan lagi menggunakan layanan TransJakarta.

Kejadian itu menimpa seorang penumpang bernama Sabina Lutfi, yang tengah menumpangi bus TransJ rute 8M Tanah Abang–Tanjung Duren pada Kamis pagi, 29 Mei 2025.

Baca Juga:

Menurut Sabina, saat ia duduk di depan pelaku, kakek tersebut langsung berpindah ke bagian belakang bus. Sepanjang perjalanan, tak ada interaksi apa pun hingga Sabina hendak turun di halte Grogol Petamburan.

"Pas pintu TransJ kebuka, aku turun di halte yang sama kayak dia. Dia marah-marah bilang, 'Kenapa melototin saya?' langsung mukul bagian lengan bahu saya sambil ngomong kasar," kata Sabina, Senin (2/6).

Baca Juga:

Tak hanya itu, Sabina juga mengaku kakinya sempat ditendang saat masih berada di dalam bus. Kejadian ini pun telah dilaporkan ke Polsek Grogol Petamburan sebagai kasus penganiayaan.

Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. AKP Aprino Tamara, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, membenarkan bahwa pelaku sudah diblacklist oleh pihak TransJakarta.

"Sudah kami koordinasikan. Jika yang bersangkutan mencoba naik bus TransJakarta, maka tidak akan diizinkan masuk," ujar AKP Aprino, Rabu (4/6).

Polisi kini tengah memburu identitas dan keberadaan kakek tersebut. Namun, upaya pelacakan mengalami kendala karena pelaku menggunakan e-money tanpa identitas, sehingga tidak dapat dilacak secara otomatis.

Berdasarkan penyelidikan awal, pelaku diduga naik dari Halte Tanah Abang, sehingga polisi menduga kuat kakek tersebut adalah warga sekitar Tanah Abang.

"Kita masih menduga pelaku dari wilayah Tanah Abang. Tapi karena tidak ada identitas yang terdeteksi, prosesnya masih kita lakukan secara manual," tambah Aprino.

Pihak TransJakarta sendiri menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir tindak kekerasan dan diskriminasi di dalam layanan publik.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Gubernur Pramono Resmikan Rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera, Tiket Hanya Rp 3.500
Warga Antusias Menyambut Kepala Daerah Terpilih Usai Dilantik Presiden Prabowo Subianto
Bus Listrik Transjakarta Tertahan di Rel Kereta Green Garden, Penumpang Panik Melompat Keluar
Bus TransJakarta Mogok di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Lalu Lintas Tersendat
Mobil RI 24 Diterobos Jalur Transjakarta, Polda Metro Jaya Akan Lakukan Evaluasi
TransJakarta Berikan Subsidi PSO Rp 10 Ribu per Penumpang pada 2024
komentar
beritaTerbaru