BREAKING NEWS
Jumat, 13 Juni 2025

Ijeck Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Tambang Nikel Raja Ampat: Izin Terbit Sebelum Bahlil Menjabat

Adelia Syafitri - Selasa, 10 Juni 2025 19:56 WIB
93 view
Ijeck Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Tambang Nikel Raja Ampat: Izin Terbit Sebelum Bahlil Menjabat
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah (Ijeck) bersama Menteri ESDM sekaligus Ketua DPP Golkar, Bahlil Lahadalia. (foto: rs)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah (Ijeck), mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang simpang siur terkait polemik tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Ia secara tegas menyatakan bahwa Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang menjadi perbincangan di media sosial bukan diterbitkan oleh Menteri ESDM saat ini, Bahlil Lahadalia.

"Perdebatan yang ramai di media sosial saat ini seolah-olah menggambarkan bahwa izin tambang di Raja Ampat baru saja dikeluarkan. Padahal faktanya, izin tersebut sudah terbit sejak sebelum Bapak Bahlil menjabat sebagai Menteri ESDM, tepatnya saat pejabat sebelumnya, Bapak Ignasius Jonan, masih menjabat," ujar Ijeck pada Selasa (10/6).

Baca Juga:

Ijeck mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi dan selalu mengecek kebenarannya sebelum mengambil kesimpulan.

Ia menilai penyebaran informasi yang keliru bisa mengaburkan fakta dan justru memperkeruh suasana.

Baca Juga:

Selain itu, Ijeck mendorong pemerintah agar terus mengambil langkah strategis dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan nasional.

Ia juga mengapresiasi langkah Menteri Bahlil yang turun langsung ke lokasi tambang di Raja Ampat untuk memverifikasi persoalan yang menjadi sorotan publik.

"Apa yang dilakukan Menteri Bahlil ini adalah wujud pelaksanaan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat melalui investasi yang bertanggung jawab," jelas mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara itu.

Di akhir pernyataannya, Ijeck mengingatkan pentingnya menjaga persatuan bangsa dan tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong (hoaks), terutama yang menyasar pemerintah.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Staf Media Pribadi Presiden Prabowo Jadi Korban Love Scamming, Lapor ke Polda Banten
Kunjungan Sihar Sitorus ke Padangsidimpuan, Fokus Perkuat Layanan Kesehatan dan Dorong Alokasi Anggaran
Komisi VI DPR Kritik Pemerintah : Pemerintah Baru Bertindak Setelah #SaveRajaAmpat Viral!
KKP Tegaskan Tambang Dilarang di Pulau-Pulau Kecil Raja Ampat: Demi Lindungi Lingkungan dan Ekosistem Laut
Anggota DPR Kecam Imam Masjid di Garut yang Diduga S*dom1 13 Anak: Kejahatan Biadab, Kebiri Tidak Cukup!
Pulau Kecil Bukan untuk Tambang: KKP Soroti Kasus di Raja Ampat
komentar
beritaTerbaru