BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Jokowi Tanggapi Kader PSI yang Sebut Dirinya Layak Jadi Nabi: Mikir yang Rasional Saja!

Justin Nova - Jumat, 13 Juni 2025 15:43 WIB
98 view
Jokowi Tanggapi Kader PSI yang Sebut Dirinya Layak Jadi Nabi: Mikir yang Rasional Saja!
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) (foto: youtube/tvonenews)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SOLO - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya angkat suara menanggapi pernyataan kontroversial kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyebut dirinya layak menjadi nabi. Pernyataan itu viral di media sosial dan menuai reaksi keras dari berbagai kalangan.

Saat ditemui wartawan di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jokowi menyayangkan pernyataan tersebut dan menegaskan bahwa tidak seharusnya ada pemikiran seperti itu.

"Nabi terakhir itu Nabi Muhammad SAW, kok ada pemikiran seperti itu. Mikirnya yang rasional sajalah," ujar Jokowi, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga:

Pernyataan tersebut pertama kali diunggah oleh politikus PSI, Dedy Nur Palakka, melalui akun X (dulu Twitter) miliknya pada 9 Juni 2025. Ia menanggapi cuitan warganet yang menyebut Jokowi sebagai mantan presiden paling dekat dengan rakyat.

Dalam unggahannya, Dedy menulis:

Baca Juga:

"Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuma sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat."

Pernyataan tersebut menuai kritik keras, terutama dari kalangan tokoh agama dan netizen. Banyak yang menilai komentar itu tidak pantas dan menyesatkan secara teologis.

Setelah menuai gelombang kecaman, Dedy Nur Palakka akhirnya mencabut pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

"Dengan kesadaran penuh, saya mencabut pernyataan tersebut demi menjaga ruang dialog publik yang sehat dan tidak menimbulkan salah tafsir yang berlarut-larut," ujar Dedy.

Meski telah meminta maaf, warganet tetap meminta agar PSI memberikan tindakan tegas kepada kadernya tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Jokowi kembali menekankan bahwa pemikiran semacam itu tidak seharusnya berkembang di masyarakat, apalagi jika mengarah pada pengkultusan individu.

"Sudah jelas nabi terakhir itu Nabi Muhammad SAW. Jangan dibelokkan, jangan dipelintir," tandasnya.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Kadispora Bandung Ditahan Diduga Salahgunakan Dana Hibah Pramuka Rp 6,5 Miliar, Pemkot Bandung Buka Suara
Said Didu Kritik Bahlil Lahadalia Soal Tambang Nikel di Raja Ampat: “Jangan Anggap Kami Semua Bodoh”
Siber Polda Sumut Tangani Dugaan Penghinaan Kahiyang dan Jokowi, Pemeriksaan Dimulai Senin
Tanggapan Bobby Soal Relawan Laporkan Pemilik Akun TikTok yang Diduga Hina Kahiyang Ayu dan Jokowi ke Polda Sumut
Wajah Jokowi  Jadi Sorotan: Flek Hitam, Pucat, hingga Bengkak — Alergi Kulit atau Tekanan Psikis?
Gunung Merapi Luncurkan 12 Guguran Lava, BPPTKG Tegaskan Status Siaga Level III Masih Berlaku
komentar
beritaTerbaru