BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

STQH XIX Sumut Tambah Cabang Hafalan Hadis dengan Syarah, Dorong Pemahaman Makna Hadis di Kalangan Generasi Muda

Abyadi Siregar - Sabtu, 14 Juni 2025 07:21 WIB
56 view
STQH XIX Sumut Tambah Cabang Hafalan Hadis dengan Syarah, Dorong Pemahaman Makna Hadis di Kalangan Generasi Muda
Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang ke XIX Tahun 2025 di Gedung Roha Center, Astaka Pancing Jalan Williem Iskandar, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deliserdang, Jumat (13/6/2025). (Foto : Dinas Komunikasi dan Informa
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELISERDANG – Hari kedua pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XIX tingkat Provinsi Sumatera Utara, Jumat (13/6/2025), diwarnai dengan antusiasme peserta dari berbagai daerah yang mengikuti cabang-cabang perlombaan yang semakin variatif.

Salah satu cabang yang mendapat sorotan adalah Hafalan Hadis, yang tahun ini untuk pertama kalinya menambahkan elemen syarah atau penjelasan makna dalam perlombaannya.

Ketua Dewan Hakim STQH XIX untuk cabang tersebut, Prof. Nawir Yuslim, mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan pemahaman mendalam terhadap isi hadis di kalangan generasi muda.

"Pada tahun ini kita tambah dengan syarah atau tafsir, jadi peserta bukan hanya hafal, tetapi juga paham isi dan pesan dari hadis tersebut," kata Nawir di sela-sela perlombaan yang digelar di Gedung Roha Center, Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Cabang Hafalan Hadis tahun ini diikuti hampir 60 peserta dari kategori 100 hadis dengan syarah dan 500 hadis tanpa syarah.

Peserta berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara dengan rentang usia remaja hingga dewasa.

Menurut Nawir, langkah ini penting karena hadis adalah sumber hukum Islam kedua setelah Alquran dan berperan sebagai penjelas rinci dari ajaran Islam, mulai dari akidah, ibadah, hingga akhlak dan kehidupan sosial.

"Hadis itu bersifat Bayyan, menjelaskan isi Alquran secara operasional dan rinci. Maka, dengan lomba ini, kita ingin generasi muda bukan hanya hafal, tetapi juga mampu menjelaskan maknanya dalam konteks kekinian," ujar Nawir, didampingi dewan hakim lainnya, Salman Abdullah Tanjung dan Thohir Ritonga.

Lebih lanjut Nawir menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah upaya strategis untuk membina moral dan akhlak remaja melalui pemahaman mendalam terhadap hadis.

Hal ini penting di tengah tantangan zaman yang kompleks.

"Rasulullah SAW telah menjamin bahwa selama umat Islam berpegang teguh pada Alquran dan Hadis, maka tidak akan tersesat. Inilah yang ingin kita kuatkan lewat STQH ini," tegasnya.

Selain cabang Hafalan Hadis, STQH XIX Sumut 2025 juga menyelenggarakan lomba-lomba lainnya seperti Tilawah Alquran, yang digelar di Lapangan Astaka Pancing sejak pagi hingga sore. Ajang seleksi ini berlangsung dari tanggal 11 hingga 16 Juni 2025, dan diikuti oleh peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sumut.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru