BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Makan Siang Cuma Dua Lagu, Kepala Daerah Terkejut Tradisi Disiplin di IPDN

Justin Nova - Minggu, 22 Juni 2025 17:11 WIB
54 view
Makan Siang Cuma Dua Lagu, Kepala Daerah Terkejut Tradisi Disiplin di IPDN
Wamendagri Bima Arya (foto: okzn)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JATINANGOR -Suasana retret kepala daerah gelombang kedua di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, diwarnai dengan momen unik dan tak terlupakan.

Saat makan siang pertama bersama para praja, banyak kepala daerah dibuat terkejut dengan tradisi makan cepat khas IPDN: hanya diberi waktu selama dua lagu untuk menghabiskan hidangan mereka.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan sejumlah kepala daerah belum sempat menghabiskan makanannya ketika lonceng penanda waktu berbunyi.

Baca Juga:

"Tadi banyak yang belum selesai makan, baru tiga perempat, tiba-tiba lonceng sudah bunyi. Mereka bilang, 'Ini baru tiga suap,'" cerita Bima sambil tertawa, Minggu (22/6/2025).

Makan siang di IPDN memang mengikuti format komando yang ketat. Peserta makan terpimpin dengan irama yang diatur, dan hanya dua lagu diputar sebagai penanda durasi makan.

Baca Juga:

"Semua terpimpin. Komando, dua lagu selesai. Bahkan tadi dua lagu sudah diulur-ulur, tapi tetap saja banyak yang belum menyesuaikan," ujar Bima.

Menu makan siang hari itu cukup sederhana namun lengkap: ayam, sayur, kacang, dan ditutup dengan cendol dawet sebagai pencuci mulut. Para kepala daerah duduk berdampingan dengan para praja untuk merasakan secara langsung atmosfer kehidupan kampus yang penuh disiplin.

Menurut Bima, pengalaman ini menjadi bagian dari pembentukan karakter dalam retret. Disiplin, menurutnya, bukan hanya dalam hal kebijakan dan tata kelola pemerintahan, tetapi juga dari hal kecil seperti ritme makan.

"Kita ingin para kepala daerah merasakan langsung ritme kampus ini. Bahwa disiplin bukan hanya dalam rapat, tapi juga dalam hal kecil seperti makan siang," tambahnya.

Meski sempat kaget, para peserta retret tidak menyampaikan keluhan secara formal, meski ekspresi wajah mereka menunjukkan adaptasi yang belum sepenuhnya mulus.

"Belum ada komplain, tapi ekspresi mereka cukup lucu. Besok mungkin mereka akan belajar mengatur tempo makannya," ujar Bima sambil tersenyum.

Retret ini akan berlangsung hingga 26 Juni 2025 dan diisi oleh berbagai agenda pembekalan dari lembaga strategis seperti Lemhannas, para menteri, hingga diskusi kebijakan aktual lintas sektor.*

(o/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP yang Absen Pada Retret Akmil untuk Ikut Gelombang Kedua
'Wisata Jokowi' Jadi Destinasi Favorit Baru di Solo, Bima Arya: Warga Berbondong-bondong Datang
Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Akan Disederhanakan, 25 Kepala Daerah Dipastikan Ikut
Wamendagri Bima Arya Pastikan Biaya Retret Kepala Daerah Ada, Fokus Susun Laporan Sebelum Pelunasan
KPK Verifikasi Laporan Dugaan Korupsi Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
Evaluasi Kinerja Kepala Daerah Diperlukan Setiap Dua Tahun, Menurut Wamendagri Bima Arya
komentar
beritaTerbaru