Menhan RI Apresiasi Kodam Iskandar Muda atas Penyelenggaraan Program SPPI di Aceh: Cetak Agen Perubahan Bangsa

ACEH BESAR – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan apresiasi tinggi kepada Kodam Iskandar Muda (IM) atas komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 di Resimen Induk Kodam (Rindam) IM, Aceh Besar.

Kunjungan kerja Menhan ke wilayah Kodam IM pada Selasa, 24 Juni 2025, disambut langsung oleh Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., serta jajaran pejabat utama Kodam IM di Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.

Setelah prosesi penyambutan militer secara khidmat, rombongan Menhan RI melanjutkan perjalanan ke Mako Rindam IM, tempat berlangsungnya pendidikan bela negara bagi para peserta SPPI.

Baca Juga:

• Presiden Prabowo Panggil Pejabat Tinggi ke Hambalang, Bahas Krisis Global dan Dampaknya bagi Indonesia
• Pj Sekda Sumut: Generasi Muda Harus Jadi Agen Perubahan Lewat Bela Negara Humanis

Dalam arahannya di hadapan ratusan siswa dan pelatih, Menhan RI menegaskan bahwa SPPI adalah program strategis nasional dalam mencetak kader pemimpin masa depan yang berjiwa nasionalis, tangguh, dan berdedikasi.

"Program ini tidak hanya mencetak manajer, tetapi pemimpin yang siap membangun Indonesia dari daerah tertinggal. Para peserta SPPI adalah agen perubahan bangsa," tegas Sjafrie.

Baca Juga:

• Jenderal Agus: TNI Tak Boleh Berpolitik, tapi Harus Melek Politik Negara
• Prabowo: Tanpa Investasi Pertahanan, Bangsa Bisa Dijajah dan Jadi Budak

Menhan RI juga membagikan pengalaman pribadinya semasa pendidikan militer, menyemangati para peserta untuk tetap tegar dan menjadikan proses pendidikan sebagai bekal membangun negeri.

Usai memberikan pengarahan, Menhan bersama rombongan meninjau langsung sarana pendidikan dan pelatihan di Rindam IM, termasuk pembangunan fasilitas Sekolah Calon Tamtama (Secata) dan sarana pendukung pendidikan bela negara lainnya.

Sementara itu, Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyatakan bahwa kunjungan kerja Menhan RI merupakan bentuk dukungan konkret pemerintah terhadap peningkatan kualitas SDM pertahanan di Aceh.

"Kehadiran Menhan RI menjadi momentum memperkuat sinergi TNI AD dan Kemhan dalam mencetak pemuda-pemudi berkualitas yang siap menjadi agen pembangunan," ujar Pangdam.

Pangdam juga menegaskan bahwa Kodam IM akan terus meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan di lingkungan Rindam IM guna menjawab tantangan pertahanan dan pembangunan nasional, khususnya di wilayah tertinggal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Kabaranahan Kemhan, Rektor Universitas Pertahanan, serta para pejabat utama Kemhan RI dan peserta SPPI Batch 3.*

Presiden Prabowo Panggil Pejabat Tinggi ke Hambalang, Bahas Krisis Global dan Dampaknya bagi Indonesia

Pj Sekda Sumut: Generasi Muda Harus Jadi Agen Perubahan Lewat Bela Negara Humanis

Jenderal Agus: TNI Tak Boleh Berpolitik, tapi Harus Melek Politik Negara

Prabowo: Tanpa Investasi Pertahanan, Bangsa Bisa Dijajah dan Jadi Budak

Gubernur Bobby Nasution Ajak KONI Sumut Perangi Narkoba, Ungkap Sukses Program Bela Negara Era Walkot Medan

100 Siswa Depok Dikirim ke Barak Militer untuk Pembinaan Karakter