BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

Penguatan Kepemimpinan Muhammadiyah Aceh, MPKSDI Gelar Dialog Ideopolitor se-Aceh

T.Jamaluddin - Jumat, 27 Juni 2025 20:48 WIB
Penguatan Kepemimpinan Muhammadiyah Aceh, MPKSDI Gelar Dialog Ideopolitor se-Aceh
MPKSDI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh menggelar Dialog Ideopolitor selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad, 27–29 Juni 2025, di Aula BPMP Niron, Aceh Besar. (foto: T.Jamaluddin)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH BESAR — Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh menggelar Dialog Ideopolitor selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad, 27–29 Juni 2025, di Aula BPMP Niron, Aceh Besar.

Kegiatan bertema "Merajut Ukhuwah, Transformasi Gerakan Kaderisasi: Penguatan Ideologi, Strategi Diaspora, dan Mewujudkan Pembawa Misi Risalah Islam Berkemajuan" ini diikuti oleh 63 peserta dari unsur pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Aceh.

Ketua MPKSDI PW Muhammadiyah Aceh, Taufik Riswan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program strategis untuk memperkuat sinergi antar pimpinan, baik di tingkat daerah maupun amal usaha Muhammadiyah.

"Ideopolitor menjadi forum penting dalam mendiskusikan kontribusi Muhammadiyah terhadap isu-isu ideologis, politik, dan keorganisasian," kata Taufik.

Asisten III Pemkab Aceh Besar yang hadir mewakili Bupati menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan Dialog Ideopolitor di wilayahnya.

"Kami menyambut baik kehadiran para pimpinan Muhammadiyah dari seluruh Aceh. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan nyaman hingga akhir," ucapnya.

Wakil Ketua PW Muhammadiyah Aceh, Dr. Taufiq A. Rahim, menekankan pentingnya penyelenggaraan kegiatan ini sebagai wadah penguatan arah kepemimpinan dan kaderisasi Muhammadiyah di tengah dinamika sosial dan keumatan.

"Ini bukan sekadar forum diskusi, tapi juga penguatan gerakan. Peserta diharapkan bisa membawa hasil dialog ini ke wilayahnya masing-masing untuk implementasi nyata," ujar Taufiq.

Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd., dalam amanat pembukaan menyampaikan pentingnya keikhlasan dalam berorganisasi.

"Siapa yang mengurus Muhammadiyah adalah mereka yang telah selesai dengan urusan pribadi. Ia tidak lagi berpikir tentang diri sendiri, melainkan tentang dakwah dan umat," tegas Prof. Irwan, mengutip KH Ahmad Dahlan.

Dialog Ideopolitor ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai ideologi Islam berkemajuan serta kaderisasi di tubuh Muhammadiyah Aceh.

Hadir pula dalam pembukaan, Sekda Aceh mewakili Gubernur Aceh, jajaran Forkopimda, Bupati Aceh Besar, pimpinan ortom, serta tamu undangan dari kalangan amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru