BREAKING NEWS
Selasa, 19 Agustus 2025

TNI Satgas Yonif 700/WYC Borong Hasil Tani Warga Wombru: Hidupkan Ekonomi Rakyat, Bangun Kepercayaan Sosial

Ronald Harahap - Minggu, 29 Juni 2025 18:52 WIB
TNI Satgas Yonif 700/WYC Borong Hasil Tani Warga Wombru: Hidupkan Ekonomi Rakyat, Bangun Kepercayaan Sosial
Prajurit TNI Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti memborong hasil tani warga setempat di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, Puncak, Papua Tengah, Minggu pagi (29/6/2025). (foto: Ronald Harahap)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA TENGAH — Suasana haru dan penuh kehangatan mewarnai Minggu pagi (29/6/2025) di Kampung Wombru, Distrik Mage'abume, Puncak, Papua Tengah.

Bukan suara tembakan atau patroli bersenjata yang mendominasi tanah tinggi itu, melainkan langkah penuh ketulusan prajurit TNI Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) yang membawa semangat baru lewat aksi kemanusiaan yang nyata.

Dipimpin oleh Serda Irsal, para prajurit dari Pos Pintu Jawa menggelar kegiatan pembinaan teritorial yang berbeda dari biasanya.

Baca Juga:

Mereka memborong hasil pertanian warga setempat, mulai dari pisang, nanas, hingga cabai merah, tanpa menawar dan tanpa pamrih.

Semua hasil tani dibeli langsung dari tangan petani sebagai bentuk penghargaan atas jerih payah masyarakat yang selama ini bertahan dalam keterbatasan ekonomi dan akses pasar.

Baca Juga:

"Kami tak ingin sekadar memberi bantuan. Kami ingin warga merasa dihargai atas kerja keras mereka. Membeli hasil kebun mereka adalah bentuk nyata dari rasa hormat dan kemanusiaan," ujar Serda Irsal.

Komandan Pos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, menjelaskan bahwa langkah ini bukan sekadar pemenuhan logistik bagi pasukan, melainkan strategi sosial untuk membangun kepercayaan dan mempererat hubungan antara aparat negara dan masyarakat adat Papua.

"Kesejahteraan masyarakat tak selalu hadir dari bantuan. Terkadang cukup dengan menjadi pembeli, menjadi sahabat yang hadir dan peduli. Dari sinilah kepercayaan warga tumbuh, dan keamanan sosial perlahan kembali," tuturnya.

Langkah kecil ini berdampak besar. Para ibu petani tampak tersenyum lega karena hasil panen mereka yang semula dikhawatirkan akan membusuk, kini telah berpindah tangan dengan nilai yang layak.

Tak hanya mendorong perputaran ekonomi lokal, kegiatan ini juga memunculkan harapan baru di tengah tantangan kehidupan di wilayah pedalaman.

"Saya senang sekali, selama ini hasil kebun hanya jadi pajangan. Sekarang ada yang beli, kami merasa dihargai," ungkap seorang ibu warga Wombru.

Satgas Yonif 700/WYC kembali menunjukkan pendekatan humanis dalam menjaga stabilitas di Papua.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Semarakkan Kemerdekaan Indonesia Bersama Korem 163/Wira Satya dan Warga Lingkungan Wira Satya
Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Satgas Swasembada Pangan: Perkuat Sinergi untuk Ketahanan Pangan Aceh
Pangkogabwilhan I Apresiasi Program Peternakan di Bangli, Dorong Ekonomi Kerakyatan Berbasis TNI-Rakyat
Pos Kewar Yonif 741/GN Ajak Warga Panen Bawang, Wujud Nyata Ketahanan Pangan di Perbatasan
Atasi Keresahan Harga Pangan, Kodim Jembrana Salurkan 300 Paket Beras Murah
Trinovi Khairani Sitorus Desak TNI Usut Tuntas Kematian Prada Lucky Secara Transparan
komentar
beritaTerbaru