BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

PHK Massal di PT Sinar Avanoska Emas Disorot FORMADES, Minta Pemerintah Tapanuli Selatan Turun Tangan

Mora Siregar - Jumat, 04 Juli 2025 18:28 WIB
PHK Massal di PT Sinar Avanoska Emas Disorot FORMADES, Minta Pemerintah Tapanuli Selatan Turun Tangan
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Membangun Desa (FORMADES), Irwan Alimuddin Batubara (foto: mora siregar)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPSEL -Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang dilakukan oleh PT Sinar Avanoska Emas (SAE) di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru menuai kritik keras.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Membangun Desa (FORMADES), Irwan Alimuddin Batubara, menilai langkah perusahaan tersebut sangat merugikan para pekerja dan terkesan tidak sesuai ketentuan hukum ketenagakerjaan yang berlaku.

"Para pekerja PT SAE yang di-PHK sangat dirugikan. Mestinya pemerintah memitigasi keadaan ini sebelum konflik sosial muncul," tegas Irwan saat ditemui di Kantor DPC FORMADES Tapanuli Selatan, Jumat (04/07/2025).

FORMADES: Pemerintah Harus Proaktif, Bukan Menunggu Laporan

Irwan mengkritik sikap pemerintah yang dinilai hanya bersikap normatif dan pasif dalam menyikapi dinamika ketenagakerjaan, termasuk PHK sepihak yang kian marak.

"Kalau pemerintahnya menunggu masyarakat lapor dulu baru bertindak, tentu ini bukan model pemerintahan yang diinginkan rakyat. Kita butuh reaksi cepat dan proaktif dari pemerintah," ujarnya serius.

Irwan juga mendesak Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapanuli Selatan, khususnya Bidang Hubungan Industrial (Hubin), untuk segera mengambil peran sebagai mediator antara perusahaan dan pekerja.

"Kami harap Disnaker melalui Hubin segera turun ke lapangan. Jangan biarkan masalah ini membesar dan menciptakan keresahan di masyarakat," tutupnya.

PHK yang dilakukan PT SAE di tengah kondisi ekonomi sulit menimbulkan pertanyaan besar mengenai komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan tenaga kerja lokal. Apalagi, proyek PLTA Batangtoru selama ini dianggap strategis dan menjadi simbol pembangunan energi terbarukan nasional.

FORMADES menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan siap melakukan advokasi hukum jika diperlukan demi membela hak-hak para pekerja.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru