BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

AS Minta Warganya Tinggalkan Suriah, Situasi Keamanan Semakin Memburuk

BITVonline.com - Sabtu, 07 Desember 2024 09:39 WIB
AS Minta Warganya Tinggalkan Suriah, Situasi Keamanan Semakin Memburuk
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

AMERIKA SERIKAT –Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan keamanan yang mendesak warga AS untuk segera meninggalkan Suriah. Peringatan ini dikeluarkan setelah situasi di negara tersebut semakin memanas akibat meningkatnya kekerasan dan pertempuran antarkelompok bersenjata yang melibatkan milisi-milisi di seluruh wilayah Suriah.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh Kedutaan Besar AS di Damaskus, disebutkan bahwa situasi keamanan di Suriah terus memburuk dan tidak dapat diprediksi. Dalam pernyataan tersebut, pemerintah AS mendesak semua warga negara AS yang berada di Suriah untuk meninggalkan negara itu segera, selama opsi komersial masih tersedia di Damaskus.

“Departemen Luar Negeri mendesak warga AS untuk meninggalkan Suriah sekarang sementara opsi komersial masih tersedia di Damaskus,” ujar pihak Kedutaan Besar AS. Sejak 2012, Kedutaan Besar AS di Damaskus menghentikan operasinya, dan pemerintah AS tidak dapat memberikan layanan konsuler bagi warga negara AS yang berada di Suriah. Untuk sementara, Republik Ceko bertindak sebagai kuasa pelindung kepentingan AS di Suriah.

Peringatan ini datang di tengah eskalasi pertempuran di Suriah yang melibatkan kelompok-kelompok militan, seperti Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang sebelumnya dikenal sebagai Front Nusra. Pada 29 November 2024, HTS dan sejumlah kelompok bersenjata lainnya melancarkan serangan besar-besaran terhadap pasukan pemerintah Suriah, maju dari wilayah Idlib ke arah Aleppo dan Hama di sebelah barat laut Suriah.

Serangan ini berhasil menguasai Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah, untuk pertama kalinya sejak konflik yang dimulai pada 2011. Pada 5 Desember 2024, Kementerian Pertahanan Suriah mengonfirmasi bahwa angkatan bersenjata Suriah terpaksa menarik diri dari Kota Hama setelah mengalami pertempuran sengit dengan kelompok militan tersebut.

Kondisi di Suriah semakin buruk, dengan banyak wilayah yang dikuasai oleh kelompok militan, sementara pemerintah Suriah kesulitan mempertahankan kendali atas beberapa kota besar. Beberapa negara asing, termasuk Israel, juga semakin terlibat dalam dinamika ini, dengan pembentukan pasukan reaksi cepat untuk menghadapi serangan militan.

Bagi warga AS yang masih berada di Suriah, peringatan ini menambah kekhawatiran mengenai keselamatan mereka. Pemerintah AS terus memantau perkembangan situasi dan mendesak warganya untuk segera mencari jalan keluar dari negara yang tengah dilanda perang berkepanjangan ini.

(N/014)

0 komentar
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru