BREAKING NEWS
Senin, 21 Juli 2025

Miris! Media Asing Soroti Sulitnya Anak Muda Indonesia Dapat Kerja Layak: Lulusan Hukum Jadi Teknisi Nikahan

Justin Nova - Sabtu, 19 Juli 2025 19:04 WIB
67 view
Miris! Media Asing Soroti Sulitnya Anak Muda Indonesia Dapat Kerja Layak: Lulusan Hukum Jadi Teknisi Nikahan
ilustrasi pelamar kerja (foto: viva)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Survei yang dirilis oleh ISEAS–Yusof Ishak Institute menunjukkan bahwa hanya 58% anak muda Indonesia optimis terhadap arah ekonomi pemerintah, jauh di bawah rata-rata regional sebesar 75%.

Menurut Adinova Fauri, ekonom dari CSIS, regulasi ketenagakerjaan yang kaku dan upah rendah menyebabkan banyak pemuda enggan masuk ke dunia kerja. Banyak juga yang akhirnya terpaksa masuk ke sektor informal tanpa perlindungan sosial.

"Banyak yang memilih tidak bekerja daripada menerima gaji jauh di bawah ekspektasi," ujarnya.

Data dari BPS tahun 2024 mencatat bahwa 56% tenaga kerja Indonesia berada di sektor informal, memperkuat gambaran bahwa lapangan kerja yang layak dan formal masih terbatas.

Minimnya Pelatihan dan Kesenjangan Wilayah

Menurut Deniey Adi Purwanto, dosen ekonomi dari IPB, Indonesia tertinggal dalam pelatihan vokasi dan program magang dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam. Ketimpangan antarwilayah juga memperparah masalah, terutama bagi pemuda di luar Jawa.

"Lulusan kita banyak, tapi yang terserap sedikit. Akhirnya jadi pengangguran terdidik," kata Deniey.

Protes Mahasiswa dan Gerakan 'Indonesia Gelap'

Keresahan anak muda atas kondisi ini memuncak pada Februari lalu melalui gerakan Indonesia Gelap, yang memprotes rencana pemangkasan anggaran layanan publik oleh pemerintah. Gerakan ini menjadi simbol kekecewaan terhadap minimnya perhatian negara terhadap masa depan generasi muda.*

(d/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru