BREAKING NEWS
Jumat, 28 November 2025
SELAMAT HARI GURU

Prabowo Ungkap Nasihat Terakhir Kwik Kian Gie Lewat WhatsApp

Abyadi Siregar - Rabu, 30 Juli 2025 14:55 WIB
Prabowo Ungkap Nasihat Terakhir Kwik Kian Gie Lewat WhatsApp
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (foto: presidenrepublikindonesia/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya ekonom senior sekaligus tokoh nasional, Kwik Kian Gie, yang tutup usia pada Senin malam, 28 Juli 2025.

Seusai melayat di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (30/7), Presiden Prabowo mengenang almarhum sebagai sosok visioner yang teguh memperjuangkan ekonomi kerakyatan.

"Saya datang untuk memberikan penghormatan dan menyampaikan belasungkawa kepada tokoh bangsa yang sangat berjasa. Pemikiran-pemikiran beliau senantiasa mempertahankan ekonomi Pancasila, ekonomi Pasal 33 UUD 1945. Beliau adalah sosok luar biasa," ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan kedekatannya secara pribadi dengan Kwik Kian Gie.

Ia menyebut almarhum kerap memberi nasihat serta pandangan terkait ekonomi nasional melalui berbagai kesempatan, termasuk melalui pesan singkat.

"Saya merasa sangat dekat dengan beliau. Banyak nasihat yang saya terima dari beliau. Bahkan beberapa hari sebelum wafat, beliau masih sempat mengirimkan pesan melalui WhatsApp, menyampaikan saran-saran. Itulah bukti cinta dan perhatian beliau pada bangsa ini," tutur Prabowo.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kepergian Kwik Kian Gie merupakan kehilangan besar bagi Indonesia.

Ia menyebut almarhum sebagai salah satu putra terbaik bangsa yang selalu berdiri di sisi rakyat kecil dan memperjuangkan keadilan sosial.

Kwik Kian Gie dikenal luas sebagai ekonom yang teguh memperjuangkan konsep ekonomi berkeadilan sosial.

Sikap kritisnya terhadap berbagai kebijakan ekonomi yang dianggap tidak pro-rakyat membuatnya dijuluki sebagai Bapak Ekonomi Kerakyatan.

Sepanjang kariernya, almarhum pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Kepala Bappenas, Wakil Ketua MPR, serta anggota DPR RI.

Gagasannya tentang ekonomi Pancasila dan keberpihakan pada sektor-sektor strategis yang mendukung rakyat kecil masih menjadi rujukan penting hingga saat ini.

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru