BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Anwar Ibrahim Tegur Gus Miftah Terkait Polemik Hina Penjual Es Teh, Prabowo Tegaskan Permintaan Maaf

BITVonline.com - Kamis, 05 Desember 2024 12:00 WIB
Anwar Ibrahim Tegur Gus Miftah Terkait Polemik Hina Penjual Es Teh, Prabowo Tegaskan Permintaan Maaf
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALAYSIA- Polemik yang melibatkan pendakwah dan Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, terus mendapat perhatian luas, bahkan hingga ke ranah internasional. Setelah komentarnya yang menyinggung penjual es teh, Sunhaji, viral di media sosial, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, turut mengomentari insiden tersebut dalam sebuah diskusi di Kompleks Kementerian Keuangan Malaysia, Kamis (5/12/2024).

Anwar Ibrahim menyatakan keheranannya terkait peristiwa tersebut. Dalam tayangan yang disiarkan oleh MalaysiaGazette TV, Anwar mengungkapkan bahwa teman-temannya dari Indonesia mengirimkan cuplikan video yang memperlihatkan Gus Miftah dalam sesi dakwahnya yang dinilai menghina Sunhaji. “Viral di media sosial, seorang kiai, Gus, dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh. Ada yang nonton? Teman-teman saya dari Indonesia mengirimkan (cuplikan video) tersebut,” ujar Anwar.

Dalam video yang beredar, Gus Miftah tampak mengolok-olok Sunhaji yang menjual es teh di pinggir jalan. Ketika video tersebut menjadi viral, banyak pihak yang merasa tersinggung dan mengkritik pernyataan Gus Miftah. Menanggapi hal tersebut, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengambil sikap tegas dengan memberikan teguran keras kepada Gus Miftah. Anwar Ibrahim melanjutkan, “Presiden Prabowo telah memberikan pernyataan tegas dan akhirnya pendakwah tersebut berkunjung ke rumah penjual es teh tersebut dan meminta maaf.”Terkait sikap Gus Miftah, Anwar menilai bahwa pernyataan tersebut menunjukkan contoh keangkuhan yang tidak seharusnya datang dari seorang tokoh agama. “Ini contoh bahwa keangkuhan, kesombongan kadang-kadang tidak hanya ada di kalangan orang-orang yang tidak tahu agama,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gus Miftah sendiri telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Sunhaji, setelah menyadari bahwa ucapannya telah menimbulkan kemarahan di masyarakat. Melalui pertemuan langsung, Gus Miftah menyatakan penyesalan atas pernyataan yang dinilai menyinggung banyak pihak.Polemik ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian bagi tokoh agama dalam menyampaikan dakwah agar tidak menyinggung perasaan orang lain, terutama mereka yang dianggap lebih rendah status sosialnya. Kejadian ini juga memberikan pelajaran berharga mengenai etika berbicara di depan publik, terlebih bagi seseorang yang memiliki pengaruh besar seperti Gus Miftah. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru