BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Tom Lembong Beri Pesan Perpisahan lewat Surat untuk Teman-teman Tahanan

Justin Nova - Jumat, 01 Agustus 2025 18:52 WIB
92 view
Tom Lembong Beri Pesan Perpisahan lewat Surat untuk Teman-teman Tahanan
Penasihat Hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir jelang bebasnya Tom Lembong usai mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo di Rutan Cipinang, Jakarta, Jumat (1/8/2025). (foto: kumparan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong resmi bebas dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur, pada Jumat (1/8/2025), setelah menerima abolisi dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Sebelum meninggalkan tahanan, Tom menyempatkan diri menulis pesan dan surat pribadi untuk sesama tahanan. Momen haru itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, Ari Yusuf Amir, kepada wartawan.

"Saat ini Pak Tom sedang bersama para tahanan lainnya. Banyak yang meminta kenang-kenangan, ada yang minta dituliskan surat untuk anak, istri, atau keluarganya," kata Ari.

Baca Juga:

Tom juga dikabarkan sedang berkemas, bersiap menyudahi masa penahanannya setelah hampir lima bulan menjalani hukuman atas kasus impor gula yang menjeratnya.

Tom sebelumnya divonis 4,5 tahun penjara karena dinilai terbukti menerbitkan izin impor gula kepada perusahaan swasta secara tidak sesuai ketentuan, yang disebut telah memperkaya pihak tertentu dan merugikan negara.

Baca Juga:

Namun, Tom Lembong berkukuh bahwa dirinya tidak memiliki niat jahat dalam kebijakan tersebut. Ia mempertanyakan vonis karena tidak adanya pembuktian mens rea (niat jahat) dalam putusan pengadilan.

Presiden Prabowo akhirnya memberikan Keputusan Presiden (Keppres) Abolisi, yang mencabut segala penuntutan terhadap Tom. Informasi ini juga dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad kepada kuasa hukum Tom.

Abolisi merupakan hak prerogatif Presiden untuk menghentikan proses hukum terhadap seseorang, meski sudah divonis bersalah.

Pembebasan Tom Lembong menjadi salah satu peristiwa politik dan hukum yang menyita perhatian publik, mengingat ia adalah tokoh ekonomi penting dan pernah menjadi bagian dari pemerintahan sebelumnya.*

(j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru