BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Razia Humanis di Rutan Medan, Petugas Sasar Barang Terlarang dan Penertiban Listrik

Razali - Rabu, 06 Agustus 2025 19:57 WIB
Razia Humanis di Rutan Medan, Petugas Sasar Barang Terlarang dan Penertiban Listrik
Rutan Kelas I Medan melaksanakan kegiatan razia rutin terhadap kamar hunian warga binaan, Rabu (6/8/2025). (foto: Razali/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan secara konsisten melaksanakan kegiatan razia rutin terhadap kamar hunian warga binaan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan terbebas dari barang-barang terlarang.

Razia yang digelar pada Rabu (6/8/2025) tersebut dilakukan oleh tim gabungan petugas pengamanan dengan sasaran utama berupa barang-barang yang tidak diizinkan berada dalam kamar hunian.

Barang yang disasar antara lain alat komunikasi ilegal, benda tajam rakitan, serta perlengkapan lain yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.

Selain razia barang terlarang, petugas juga melaksanakan penertiban terhadap instalasi listrik yang dinilai membahayakan, seperti penggunaan kabel tidak standar, sambungan ilegal, dan pemakaian peralatan elektronik yang melebihi ketentuan.

Penertiban ini dilakukan untuk mencegah risiko korsleting listrik dan potensi kebakaran, demi keselamatan seluruh penghuni rutan.

Yang menarik, dalam pelaksanaannya, petugas mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif.

Warga binaan tidak hanya diberikan arahan secara teknis, tetapi juga diajak berdialog agar memahami pentingnya menjaga keamanan bersama.

Mereka diberi pemahaman mengenai risiko yang ditimbulkan dari penggunaan listrik yang tidak sesuai dengan ketentuan keselamatan.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Kelas I Medan, Harun, menjelaskan bahwa kegiatan razia ini tidak hanya berfungsi sebagai tindakan pengamanan, tetapi juga merupakan bagian dari pembinaan menyeluruh terhadap warga binaan.

"Kami ingin membangun kesadaran bahwa razia bukan hanya bentuk pengawasan, tetapi juga bagian dari edukasi. Dengan pendekatan yang persuasif, kami ajak warga binaan untuk ikut serta menjaga ketertiban demi kebaikan bersama," ujar Harun.

Ia menambahkan, keikutsertaan aktif warga binaan dalam menjaga keamanan lingkungan rutan merupakan langkah penting dalam proses pembinaan, yang diharapkan dapat menjadi bekal positif saat mereka kembali ke tengah masyarakat.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru