
Menteri PKP Minta Warga Aktif Laporkan Pengembang Nakal: "Kami Siap Tindaklanjuti"
SERANG Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan pengembang peruma
EkonomiJAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, terkait dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek.
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.
"Betul," ujar Fitroh saat dikonfirmasi soal panggilan pemeriksaan Nadiem oleh tim penyelidik.
Baca Juga:
Meski belum dirinci secara spesifik mengenai materi pemeriksaan, KPK memastikan bahwa pemeriksaan ini penting dalam rangka penyelidikan kasus pengadaan layanan Google Cloud yang diduga bermasalah secara hukum.
Sementara itu, penasihat hukum Nadiem, Hana Pertiwi, memastikan kliennya akan hadir memenuhi panggilan tersebut.
Baca Juga:
"Iya, ada [panggilan KPK]. Besok datang," ujarnya kepada wartawan.
Perkara ini berawal dari pengadaan Google Cloud sebagai infrastruktur digital untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa layanan Google Cloud digunakan untuk menyimpan data pendidikan dari seluruh sekolah di Indonesia. Namun, layanan tersebut berbayar dan terdapat indikasi korupsi dalam proses pengadaannya.
"Kita sedang mendalami apakah pembayaran Google Cloud ini dilakukan sesuai prosedur atau ada dugaan penyimpangan," jelas Asep.
Lebih lanjut, Asep menyebut pengadaan Google Cloud ini satu paket dengan pengadaan laptop Chromebook, yang kasusnya saat ini tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung agar penanganan perkara ini sinergis," katanya.
Pemeriksaan Sebelumnya
Dalam penyelidikan ini, KPK telah memeriksa sejumlah nama yang dianggap relevan, di antaranya:
Fiona Handayani (Eks Staf Khusus Mendikbudristek)
Melissa Siska Juminto (Eks Direktur GoTo)
Andre Soelistyo (Eks CEO GoTo)
KPK akan terus menelusuri pihak-pihak yang terlibat dan memastikan proses penyidikan dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.*
(kp/j006)
SERANG Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan pengembang peruma
EkonomiJAKARTA Langkah Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menangkap lima pelaku pengakal sistem promosi situs judi online (judol) menu
Hukum dan KriminalMALANG Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk tidak mengibarkan bendera bajak laut One Piece, khususnya
NasionalJAKARTA Musisi senior Ikang Fawzi memilih bersikap terbuka terkait polemik penggunaan lagu milik musisi lain oleh pihak ketiga. Dalam ke
EntertainmentJAKARTA Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mengingatkan pemerintah agar berhatihati dalam merancang rencana evakuasi warga Gaza
NasionalMAKASSAR Partai Nasional Demokrat (NasDem) menargetkan diri masuk dalam tiga besar perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 men
PolitikJAKARTA Kapten Tim Nasional Indonesia, Jay Idzes, resmi bergabung dengan klub Serie A Italia, Sassuolo. Transfer ini menandai kelanjutan
OlahragaJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, mengaku terkejut saat pertama kali meneri
PolitikROTE NDAO Sersan Mayor (Serma) Christian Namo, ayah dari almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo, menyampaikan permohonan maaf kepada
PeristiwaJAKARTA BPJS Kesehatan menjadi pilihan utama bagi jutaan warga Indonesia dalam membantu meringankan biaya pengobatan. Meski layanan yang
Kesehatan