BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

PT Pertamina EP Tanjung Field Latih Warga Desa Masukau Jahit Patchwork dan Slashing, Kurangi Limbah Tekstil

Ida Bagus Wedha - Sabtu, 09 Agustus 2025 15:24 WIB
PT Pertamina EP Tanjung Field Latih Warga Desa Masukau Jahit Patchwork dan Slashing, Kurangi Limbah Tekstil
PT Pertamina EP Tanjung Field Latih Warga Desa Masukau Jahit Patchwork dan Slashing, Kurangi Limbah Tekstil (foto : gus wedha/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KALSEL - PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field kembali berupaya memberdayakan pelaku UMKM sekaligus mengurangi limbah tekstil dengan menggelar pelatihan menjahit teknik patchwork dan slashing bagi warga Desa Masukau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong. Pelatihan berlangsung selama empat hari, 8–11 Juli 2025, di Gedung Menjahit RT 06 Desa Masukau.

Peserta pelatihan merupakan anggota Kelompok Cetak Saring dan Jahit (CETAR), binaan PEP Tanjung Field, yang aktif mengolah kain perca dan coverall bekas menjadi berbagai produk seperti tas, sarung bantal, dan dekorasi rumah.

Field Manager PEP Tanjung Field, Charlie Parmonangan Nainggolan, menegaskan pentingnya keselarasan antara keberlangsungan bisnis migas, kemandirian masyarakat, dan kelestarian lingkungan. "Kami berkomitmen menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang mendukung pengembangan masyarakat serta pelestarian lingkungan. Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi," ujar Charlie.

Baca Juga:

Dalam program CSR CETAR, perusahaan menyediakan bahan pelatihan dari coverall bekas yang sudah tidak terpakai, sekaligus sebagai solusi kreatif pengurangan limbah tekstil.

Ketua Kelompok CETAR, Lina Wati, menyampaikan apresiasi atas program tersebut, "Terima kasih kepada PEP Tanjung Field yang telah memfasilitasi pelatihan dan menyediakan bahan. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan kami, serta menjadi contoh pengelolaan kain bekas di Murung Pudak."

Baca Juga:

Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan, menambahkan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan. "Masyarakat yang mandiri dan lingkungan yang lestari akan menopang keberlanjutan operasi hulu migas. Keterampilan ini diharapkan membuka peluang usaha dan menambah pendapatan peserta," katanya.

Pelatihan dipandu oleh pengajar dari SMK Negeri 1 Tanjung, Yuyun, yang membekali peserta tidak hanya dengan keterampilan teknis menjahit, tetapi juga penguatan kerja sama tim, komunikasi, dan pemecahan masalah.

PEP Tanjung Field, bagian dari Zona 9 Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan yang dikelola PT Pertamina Hulu Indonesia, terus menjalankan program sosial di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, dan tanggap bencana, mendukung pemberdayaan masyarakat berkelanjutan serta pencapaian SDGs.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Dukung Program Bunga Desa, PEP Tanjung Field Salurkan Bantuan Gizi untuk Siswa SDN Kasiau Raya
Raffi Ahmad Cerita Perjuangan Sejak Usia 13 Tahun: Harus Mau Capek, Harus Terus Bergerak!
Ledakan Pipa Gas di Subang Gegerkan Warga, Api Berhasil Dipadamkan dan Dua Karyawan Alami Luka Bakar Serius
Ledakan Hebat Sumur Gas Pertamina di Subang! Warga Panik dan Berhamburan
Komisi VII DPR RI Ingatkan Pemerintah: Pajak E-Commerce Jangan Jadi Beban UMKM
Kisah T.D. Pardede: Dari Penjual Beras Hingga Jadi Raja Tekstil dan Uang Indonesia
komentar
beritaTerbaru