BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Megawati Sentil Kasus Prada Lucky: Pancasila Bukan Sekadar Lip Service

- Senin, 11 Agustus 2025 19:54 WIB
Megawati Sentil Kasus Prada Lucky: Pancasila Bukan Sekadar Lip Service
Megawati saat menghadiri acara Serambi Pancasila dan Peluncuran Buku di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta, Senin (11/8/2025). (foto: okezone)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, kembali menegaskan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa Pancasila bukan hanya slogan kosong atau lip service, melainkan harus dijalankan dengan sepenuh hati.

Pernyataan ini disampaikan Megawati saat menghadiri acara Serambi Pancasila dan Peluncuran Buku di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta, Senin (11/8/2025).

Dalam sesi tersebut, Megawati mengajak para tamu undangan untuk menyebutkan isi sila kedua Pancasila, yakni "Kemanusiaan yang adil dan beradab." Namun, ia menyayangkan bahwa nilai tersebut belum benar-benar dihayati oleh semua elemen bangsa, terutama melihat kasus kekerasan dalam institusi.

"Bukan hanya lip service, tetapi apa? Kalau saya lihat di TV, ada seorang ibu yang anaknya, kalau tidak salah Prada, meninggal. Nah, tahu toh, saya juga tahu," kata Megawati menyentil kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo.

Prada Lucky adalah anggota TNI yang tewas diduga akibat penganiayaan oleh seniornya. Kasus ini memicu keprihatinan luas, termasuk dari Megawati yang menilai bahwa tindakan tersebut adalah pelanggaran nyata terhadap nilai kemanusiaan dalam Pancasila.

"Apa perasaan kalian? Tentu sakit sekali, betul atau tidak ibu-ibu? Kalau itu terjadi pada kalian, itulah namanya perikemanusiaan," ucapnya.

Megawati: Jangan Lecehkan Pancasila

Putri Proklamator RI Bung Karno ini juga mengingatkan bahwa Pancasila adalah dasar negara yang dihormati oleh bangsa-bangsa lain. Ia meminta semua pihak untuk tidak melecehkan nilai luhur tersebut.

"Jangan dilecehkan yang namanya Pancasila. Bukan saya karena anaknya Bung Karno, no. Kalau orang asing saja menghargai Pancasila," tegasnya.

Pernyataan Megawati menjadi sorotan, terutama karena ia menyinggung isu aktual yang sedang menyentuh rasa keadilan masyarakat. Ia menutup dengan ajakan untuk kembali kepada nilai-nilai dasar bangsa demi mencegah kekerasan dan pelanggaran HAM dalam bentuk apa pun.*

(j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru