Viral Gibran Tak Salami Menteri, Bahlil: Kami Satu Kereta, Jangan Percaya Narasi Menyesatkan

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya buka suara terkait video viral yang menunjukkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak menyalami sejumlah menteri saat upacara gelar pasukan di Pusdiklatpassus Kopassus TNI AD, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).

Dalam cuplikan video yang beredar di media sosial, Gibran terlihat melewati beberapa menteri, termasuk Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko Pangan Zulkifli Hasan, dan Bahlil Lahadalia sendiri, tanpa bersalaman.

Sementara itu, Gibran justru menyapa KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dan KSAU Marsekal Tonny Harjono.

Baca Juga:

• Sektor ESDM Sumbang 15,5% Pendapatan Negara Tapi Anggaran Tetap ‘Mandek’, Bahlil Lahadalia Sebut Kemenkeu Tak Tahu Diri
• Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Pengelolaan Batu Bara Harus Hati-hati demi Masa Depan Anak Cucu

Namun, Bahlil menepis narasi tersebut sebagai kesimpulan yang menyesatkan. Ia menyebut pengambilan gambar dalam video itu keliru dan tidak menggambarkan situasi sebenarnya.

"Oh, salah ambil gambar itu. Saya satu kereta Whoosh sama Mas Gibran, berangkat dan pulang bareng, duduknya juga bersebelahan. Jadi bagaimana bisa dibilang tidak salaman?" ujar Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Baca Juga:

• Prabowo Resmikan Pembentukan 14 Komando Daerah Angkatan Laut untuk Perkuat Kekuatan TNI AL
• Prabowo: Jangan Lupa Kita Pernah Dijajah, Bangsa Butuh Tentara yang Kuat!

Hubungan Baik, Tak Ada Gesekan

Bahlil juga menegaskan bahwa tidak ada persoalan apa pun dalam hubungannya dengan Gibran. Ia justru menyayangkan kemunculan narasi yang dibangun berdasarkan potongan video tanpa konteks lengkap.

"Kami baik-baik saja, tidak ada masalah. Jangan cepat percaya dengan narasi-narasi yang menyesatkan," tambahnya.

Sebelumnya, isu ini sempat menjadi sorotan publik hingga Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara. Ia meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terlalu jauh hanya dari cuplikan video singkat.

Upacara tersebut merupakan bagian dari agenda militer yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk menteri Kabinet Indonesia Maju dan petinggi TNI-Polri.*

(bs/j006)

Sektor ESDM Sumbang 15,5% Pendapatan Negara Tapi Anggaran Tetap ‘Mandek’, Bahlil Lahadalia Sebut Kemenkeu Tak Tahu Diri

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Pengelolaan Batu Bara Harus Hati-hati demi Masa Depan Anak Cucu

Prabowo Resmikan Pembentukan 14 Komando Daerah Angkatan Laut untuk Perkuat Kekuatan TNI AL

Prabowo: Jangan Lupa Kita Pernah Dijajah, Bangsa Butuh Tentara yang Kuat!

TNI Diperkuat! Prabowo Tambah Kodam dan Batalyon Baru di Seluruh Indonesia

Bahlil Lahadalia Bantah Isu Munaslub Golkar: “Berita Tak Bersumber Jelas”