BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

Puan Maharani: Perempuan Adalah Setengah Potensi Bangsa, Tak Boleh Diabaikan dalam Pembangunan Nasional

Justin Nova - Jumat, 15 Agustus 2025 10:32 WIB
Puan Maharani: Perempuan Adalah Setengah Potensi Bangsa, Tak Boleh Diabaikan dalam Pembangunan Nasional
Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Bersama DPR dan DPD RI, yang menjadi bagian dari rangkaian Sidang Tahunan MPR 2025, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8). (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam proses pembangunan nasional.

Hal ini ia sampaikan saat membacakan pidato dalam Sidang Bersama DPR dan DPD RI, yang menjadi bagian dari rangkaian Sidang Tahunan MPR 2025, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, Puan menegaskan bahwa hampir setengah dari populasi Indonesia, yakni 49%, adalah perempuan.

Baca Juga:

Maka dari itu, ia menyebut bahwa peran perempuan tidak boleh diabaikan dalam upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional.

"Dalam pembangunan SDM nasional, kita tidak boleh mengabaikan fakta bahwa setengah dari potensi bangsa Indonesia adalah kaum perempuan," ujar Puan.

Baca Juga:

Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa keberadaan dan kontribusi perempuan bukan hanya bagian dari pemenuhan hak asasi manusia, tetapi juga merupakan syarat mutlak keberhasilan pembangunan nasional, khususnya dalam era pembangunan yang inklusif.

"Dalam era pembangunan inklusif, keberadaan dan kontribusi perempuan harus ditempatkan bukan hanya dalam kerangka hak asasi manusia, tetapi juga sebagai prasyarat keberhasilan pembangunan nasional," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa esensi pembangunan adalah membebaskan seluruh warga, baik laki-laki maupun perempuan, dari belenggu ketidakadilan, kemiskinan, dan ketertinggalan.

Dalam pidatonya, Puan juga menyoroti representasi perempuan di lembaga legislatif.

Ia mencatat, dari 580 anggota DPR RI periode 2024–2029, hanya 127 orang atau 21,9% adalah perempuan.

Angka ini, menurutnya, masih jauh dari ambang ideal 30% keterwakilan perempuan yang selama ini menjadi target kebijakan afirmatif.

"Suara perempuan adalah nada asli yang membentuk simfoni kehidupan bangsa. Tanpa itu, melodi peradaban bisa kehilangan harmoninya," ucap Puan dengan puitis.

Ia menekankan pentingnya berbagi ruang, kuasa, dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan, demi menciptakan masyarakat yang adil dan setara.

Dalam penutup pidatonya, Puan bahkan mengutip syair lagu "Imagine" karya John Lennon, untuk menggambarkan harapan atas kesetaraan dan kedamaian.

Puan juga menegaskan bahwa perempuan berhak untuk menduduki posisi strategis di ruang publik dan jabatan negara di semua tingkatan.

Hal ini, menurutnya, bukan hanya soal kesetaraan, tetapi bagian dari memperkuat kualitas kepemimpinan nasional.

"Perempuan juga berhak menduduki jabatan publik dan negara di semua tingkatan," tegasnya.

Pesan ini ia sampaikan di hadapan para tokoh penting negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, serta para pejabat tinggi lainnya.*

(cb/a008)

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
beritaTerkait
Puan Maharani Tegaskan Tak Ada Kenaikan Gaji DPR, Hanya Kompensasi Rumah Jabatan
Puan Maharani: Indonesia Emas adalah Janji Luhur yang Harus Diperjuangkan
Puan Maharani Belum Pastikan Kehadiran Megawati di Upacara HUT ke-80 RI di Istana
Pemprov Sumut Hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Komit Dukung Presiden Wujudkan Indonesia Emas 2045
Prabowo: Jangan Berhenti Kritik, Kita Butuh!
Prabowo Janji Bentuk Sekolah Garuda Bidang Sains dan Teknologi
komentar
beritaTerbaru