BREAKING NEWS
Minggu, 17 Agustus 2025

Presiden Prabowo Soroti Kebocoran Anggaran Negara: Jangan Cari Siapa yang Salah, Fokus pada Solusi

Raman Krisna - Jumat, 15 Agustus 2025 11:35 WIB
Presiden Prabowo Soroti Kebocoran Anggaran Negara: Jangan Cari Siapa yang Salah, Fokus pada Solusi
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025). (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menangani kebocoran kekayaan negara yang dinilainya telah terjadi dalam skala besar.

Dalam pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025), Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah yang dipimpinnya akan lebih mengedepankan penyelesaian dan solusi dibanding mencari pihak yang patut disalahkan.

"Sebagai Presiden Republik Indonesia, saya bertanggung jawab atas jalannya pemerintahan eksekutif dan berkewajiban menegakkan hukum demi kehormatan bangsa. Saat ini kita menghadapi realita kebocoran kekayaan negara dalam skala yang sangat besar," ujar Prabowo dari mimbar Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Juga:

Presiden menyebut kondisi tersebut sebagai net outflow of national wealth, yaitu aliran kekayaan nasional yang terus mengalir ke luar negeri tanpa kontrol yang memadai.

Alih-alih mengarahkan energi untuk mencari pihak yang bertanggung jawab atas kondisi ini, Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergerak cepat dalam menyelesaikan permasalahan secara konstruktif.

Baca Juga:

"Janganlah kita menghabiskan tenaga kita untuk mencari siapa yang salah. Kita tidak punya cukup waktu dan energi untuk terus berdebat. Pemerintah yang saya pimpin harus mengedepankan upaya mencari solusi yang tepat dan cepat atas persoalan ini," tegasnya.

Dalam analoginya, Prabowo menggambarkan kondisi kebocoran kekayaan negara seperti tubuh manusia yang kehabisan darah.

"Ibarat sebuah badan, jika darahnya terus mengalir keluar, maka tubuh itu akan mati. Begitu pula dengan negara kita, jika kekayaan terus mengalir ke luar tanpa kendali, maka kita berisiko menjadi negara gagal," ujarnya penuh keprihatinan.

Untuk itu, Presiden menegaskan perlunya langkah berani meskipun tidak selalu populer.

"Saya berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang perlu, walaupun sulit dan mungkin tidak disukai oleh sebagian pihak. Tapi langkah tersebut harus diambil demi menyelamatkan kekayaan negara yang seharusnya bisa dinikmati oleh rakyat hari ini, besok, dan untuk generasi mendatang," imbuh Prabowo.

Presiden Prabowo kembali menekankan pentingnya menjaga kedaulatan ekonomi melalui kebijakan yang berpihak pada kepentingan nasional.

Pemerintahannya, menurut dia, akan tetap konsisten dalam menegakkan prinsip transparansi dan keberpihakan kepada rakyat.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
beritaTerkait
Gubernur Sumut Bobby Nasution Pimpin Upacara HUT RI ke-80 dengan Pakaian Adat Pakpak Bharat
Buruan Cek! Link Live Streaming Upacara 17 Agustus di Istana, Gratis dan Resmi
Haedar Nashir Apresiasi Keberanian Politik Presiden Prabowo: Fokus pada Rakyat Kecil dan SDM Bangsa
Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta: Hiburan Meriah di Monas dan Sekitarnya
Tanggapi Pidato Presiden Prabowo, Rusydi Nasution: Korupsi dan Keserakahan Masalah Besar yang Harus Diberantas
Bupati Batu Bara Hadiri Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
komentar
beritaTerbaru