BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Satgas Yonif 741/GN Pos Dafala Terima Penyerahan Senjata dan Munisi dari Masyarakat Perbatasan

Fira - Sabtu, 23 Agustus 2025 14:35 WIB
Satgas Yonif 741/GN Pos Dafala Terima Penyerahan Senjata dan Munisi dari Masyarakat Perbatasan
Satgas Yonif 741/GN Pos Dafala Terima Penyerahan Senjata dan Munisi dari Masyarakat Perbatasan (foto : fira/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BELU - Satgas Yonif 741/GN Pos Dafala kembali menerima penyerahan senjata dan munisi secara sukarela dari masyarakat Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. Penyerahan ini merupakan buah dari pendekatan humanis dan kegiatan teritorial yang dilakukan Satgas selama bertugas di wilayah perbatasan.

Penyerahan dilakukan oleh inisial MK (61), seorang petani setempat yang mengakui menyimpan senjata peninggalan orang tuanya, yang dulu merupakan tenaga bantuan operasi saat perpecahan antara Indonesia dan Timor-Timur. Senjata yang diserahkan berupa satu pucuk senjata jenis Springfield beserta 50 butir peluru kaliber 7,62mm.

Danpos Dafala, Sertu Surya Prasetya, beserta anggota Pos Dafala berhasil melakukan pendekatan komunikasi sosial yang meyakinkan MK untuk menyerahkan senjata tersebut. Pendekatan ini dilakukan dengan sosialisasi mengenai bahaya dan larangan kepemilikan senjata ilegal, serta melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan termasuk perehaban rumah selama dua pekan di desa tersebut.

Senjata dan munisi yang telah diamankan di Pos Dafala nantinya akan diserahkan ke Markas Satgas untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Komandan Satgas Letkol Inf Gafur Thalib menegaskan bahwa jajaran Pos Dafala terus melakukan pendekatan teritorial dan komunikasi sosial guna memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan di daerah perbatasan yang rentan terhadap berbagai potensi konflik.

"Kami berharap dengan pendekatan yang humanis dan intens, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keamanan dan ikut berperan aktif dalam menjaga wilayah perbatasan dari hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban," ujar Letkol Gafur Thalib.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru