LPS Siapkan Program Penjaminan Polis Asuransi di 2027, Apa Dampaknya
BANDUNG Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menargetkan Program Penjaminan Polis (PPP) dapat mulai berlaku pada 2027, lebih cepat dari jadwa
EKONOMI
JAKARTA - Pemerintah memastikan akan membentuk Kementerian Haji dan Umrah sebagai tindak lanjut dari disahkannya revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Haji dan Umrah oleh DPR RI. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan bahwa pembentukan kementerian ini akan dilakukan melalui Peraturan Presiden (Perpres).
"Ini ada Undang-undang, perintahnya membuat kementerian. Maka Presiden akan menerbitkan Perpres untuk menjalankan UU tersebut," jelas Hasan dalam konferensi pers di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa (26/8).
Hasan menjelaskan bahwa Kementerian Haji dan Umrah berbeda dengan kementerian yang pembentukannya langsung diperintahkan oleh UUD 1945. Sebaliknya, kementerian ini dibentuk berdasarkan amanat undang-undang, dan sepenuhnya berada di bawah kebijakan Presiden.
Penunjukan Menteri Haji dan Umrah Tunggu Keputusan Presiden
Menjawab pertanyaan mengenai siapa yang akan menjabat sebagai Menteri Haji dan Umrah, Hasan menegaskan bahwa penunjukan pejabat sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto.
"Apakah kepala yang sekarang (di Kemenag) otomatis jadi menteri? Itu biar Presiden yang menentukan," ujar Hasan.
Ia juga menekankan bahwa pembentukan kementerian baru tentu membutuhkan persiapan anggaran tersendiri. "Sama seperti saat pembentukan PCO, semuanya harus disiapkan, termasuk anggarannya," tambahnya.
Disetujui DPR, Mitra Baru Komisi VIII
Sebelumnya, DPR RI telah resmi menyetujui RUU Perubahan Ketiga UU Nomor 8 Tahun 2019 menjadi undang-undang. RUU ini mengatur pembentukan kementerian baru yang akan secara khusus menangani penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, menjelaskan bahwa kementerian ini akan menjadi koordinator utama dalam penyelenggaraan ibadah haji, sekaligus mengelola seluruh infrastruktur dan SDM terkait.
"Ini adalah bagian dari peningkatan pelayanan terhadap jamaah, serta penyesuaian dengan perkembangan teknologi dan kebijakan terbaru dari Arab Saudi," ujarnya.
Seluruh fraksi di DPR RI menyatakan dukungannya, sehingga kementerian ini dipastikan akan menjadi mitra resmi Komisi VIII DPR RI.*
BANDUNG Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menargetkan Program Penjaminan Polis (PPP) dapat mulai berlaku pada 2027, lebih cepat dari jadwa
EKONOMI
MEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Kesehatan terus memperkuat penanganan kesehatan bagi korban bencana banji
KESEHATAN
LANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir di Kecamatan Padangtual
PERISTIWA
MEDAN Inflasi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan tren terkendali setelah sempat menyentuh 5,32 pada September 2025 dan 4,97
EKONOMI
MEDAN Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sulaiman Harahap, menekankan tiga kompetensi utama yang harus dimiliki
PEMERINTAHAN
TAPANULI TENGAH Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, bersama Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau Om Zein, menyalurkan bantuan kem
NASIONAL
BANDA ACEH Muhammadiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu korban bencana di Aceh. Sebanyak 26 relawan dilepas dari Pimpinan
NASIONAL
MEDAN Belajar dari musibah banjir besar yang melanda Kota Medan pada 27 November 2025, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menega
PEMERINTAHAN
BANDA ACEH Pemerintah Aceh menerima kedatangan tim khusus dari Cina untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban banjir bandang d
PERISTIWA
JAKARTA Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan apresiasi terhadap berbagai program prorakyat yang dijalankan pemerintah
NASIONAL