BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Polda Metro Jaya Imbau Massa Demo Buruh Tidak Live TikTok, Sebut Bisa Ganggu Substansi Aksi

- Rabu, 27 Agustus 2025 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Imbau Massa Demo Buruh Tidak Live TikTok, Sebut Bisa Ganggu Substansi Aksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam saat diwawancarai di Gerbang Pancasila, DPR, Senin (25/8/2025). (foto : kumparan )
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang akan mengikuti aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung DPR/MPR RI pada Kamis (28/8/2025) agar tidak melakukan siaran langsung atau live di TikTok. Polisi menilai fenomena ini dapat mengaburkan esensi perjuangan dalam aksi tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, mengatakan bahwa siaran langsung di media sosial seperti TikTok kerap dimanfaatkan demi memperoleh gift atau hadiah virtual, bukan untuk menyuarakan tuntutan secara substansial.

"Ini metode baru. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi, mengajak masyarakat melakukan aksi dengan live TikTok, yang tujuannya kadang bukan untuk menyampaikan aspirasi, tapi untuk mendapatkan gift," ujar Ade Ary kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

Polda Metro Jaya menyebut akan melakukan pemantauan media sosial selama aksi berlangsung. Mereka juga menggandeng pihak platform digital untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan.

"Tim kami akan terus mengedukasi dan memberikan imbauan jika ditemukan live yang berisi ajakan-ajakan provokatif atau mengajak pelajar ikut aksi. Jika ditemukan unsur pidana, tentu kami akan lakukan penegakan hukum," tegasnya.

Ade Ary turut mengingatkan agar media sosial tidak digunakan untuk memprovokasi atau menarik pelajar ke dalam aksi. Ia menyinggung insiden sebelumnya di mana 196 pelajar diamankan saat ikut aksi demo pada jam sekolah.

"Medsos harus digunakan secara bijak. Kejadian kemarin sudah cukup jadi pelajaran. Jangan sampai aksi yang seharusnya menyuarakan aspirasi justru dimanfaatkan untuk tujuan lain," kata Ade Ary.

Polisi juga mengimbau seluruh peserta aksi agar:

Menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib

Tidak membawa anak-anak atau pelajar

Tidak menyebarkan konten provokatif di media sosial

Tidak menyalahgunakan media sosial untuk monetisasi selama aksi berlangsung*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru