BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Gubernur Koster dan Forkopimda Temui Perwakilan Ojol Bali, Janji Tak Akan Demo Lagi

Fira - Minggu, 31 Agustus 2025 13:26 WIB
Gubernur Koster dan Forkopimda Temui Perwakilan Ojol Bali, Janji Tak Akan Demo Lagi
Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bali menemui perwakilan ojek online (ojol) dalam pertemuan yang berlangsung di Jayasabha, Denpasar, Sabtu malam (30/8/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bali menemui perwakilan ojek online (ojol) dalam pertemuan yang berlangsung di Jayasabha, Denpasar, Sabtu malam (30/8/2025).

Pertemuan ini digelar menyusul aksi demonstrasi para pengemudi ojol yang sempat berlangsung di beberapa titik di Denpasar, sebagai bentuk solidaritas atas insiden kericuhan di Jakarta yang menewaskan seorang pengemudi ojol.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan ojol dari komunitas Gojek menyampaikan bahwa mereka tidak akan menggelar aksi demonstrasi lagi di Bali.

"Menurut saya rasa solidaritas yang disampaikan oleh kawan-kawan di Bali ini sudah cukup. Jangan demo-demo lagi," ujar Gubernur Koster, di hadapan para pengemudi dan pimpinan instansi keamanan Bali.

Koster juga menyampaikan keprihatinannya atas insiden di Jakarta, namun mengingatkan bahwa aksi massa berpotensi disusupi pihak luar. Ia menyebutkan, dari 25 orang yang diamankan saat demonstrasi, hanya tiga yang ber-KTP Bali.

"Kalau disusupi, melebar dia. Eskalasinya meluas, kita semua yang rugi. Bali ini daerah pariwisata, jangan sampai terganggu," tegasnya.

Gubernur Koster mengajak seluruh masyarakat, termasuk pengemudi ojol, untuk menjaga situasi kondusif agar pemulihan ekonomi dan pariwisata pasca pandemi COVID-19 tetap berjalan baik.

Sementara itu, perwakilan komunitas Gojek Bali, I Dewa Gede Suryadharma, menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan sebelumnya adalah bentuk solidaritas atas kejadian di Jakarta.

"Kami ingin agar Bapak Gubernur dapat mengayomi kami. Kami ini satu nasib, satu perjuangan. Aspirasi kami murni, bukan untuk membuat gaduh," jelasnya.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru