Hingga berita ini diturunkan, Polda Bali belum memberikan keterangan resmi terkait alasan rinci di balik mutasi Ipda Haris maupun apakah akan ada proses etik atau pidana lanjutan atas dugaan-dugaan tersebut.
Media dan masyarakat kini menunggu sikap transparan dari aparat untuk memastikan tidak ada ruang bagi penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran etika dalam tubuh kepolisian.*