BREAKING NEWS
Selasa, 02 September 2025

NTB Berstatus Awas Kekeringan: 11 Kecamatan Terdampak, Warga Diimbau Hemat Air

Abyadi Siregar - Selasa, 02 September 2025 13:01 WIB
NTB Berstatus Awas Kekeringan: 11 Kecamatan Terdampak, Warga Diimbau Hemat Air
ilustrasi (foto : AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTB- Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini memasuki fase kritis musim kemarau dengan status "awas kekeringan" yang meluas di 11 kecamatan, mencakup lima kabupaten dan satu kota. Kondisi ini diumumkan oleh BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyusul minimnya curah hujan dalam beberapa dasarian terakhir.

"Curah hujan hanya berkisar antara 0–50 mm per dasarian, menandakan bahwa sebagian besar wilayah NTB masih berada dalam periode musim kemarau," kata Nindya Kirana, prakirawan BMKG, Senin (1/9/2025), dikutip dari Antara.

Bahkan, beberapa wilayah telah mengalami lebih dari 60 hari tanpa hujan, yang dikategorikan sebagai kekeringan ekstrem. Wilayah terdampak antara lain:

Kabupaten Dompu: Kilo

Kabupaten Bima: Monta, Palibelo, Soromandi, Sape

Kota Bima: Raba

Kabupaten Sumbawa: Lape, Labuhan Badas, Moyo Utara

Lombok Timur: Sambelia

Lombok Utara: Bayan

Selain itu, status siaga juga ditetapkan di 8 kecamatan lain di Dompu, Bima, dan Sumbawa.

BMKG juga mencatat kondisi atmosfer global ikut memperparah situasi. Indeks Indian Ocean Dipole (IOD) kini dalam fase negatif (-1,04) dan diprediksi bertahan hingga akhir tahun. Sementara itu, ENSO netral, artinya tidak mendukung peningkatan curah hujan.

Hingga awal September, BMKG belum mendeteksi potensi hujan deras untuk wilayah NTB. Peluang hujan >20 mm per dasarian hanya ada di sebagian kecil Lombok Barat dan Tengah bagian utara.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru