BREAKING NEWS
Sabtu, 06 September 2025

Puncak Gerhana Bulan Total di Bali Terjadi 8 September 2025, BMKG Imbau Warga Manfaatkan Momen Langka

Raman Krisna - Sabtu, 06 September 2025 13:18 WIB
Puncak Gerhana Bulan Total di Bali Terjadi 8 September 2025, BMKG Imbau Warga Manfaatkan Momen Langka
ilustrasi (foto: inilah.com)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Denpasar mengumumkan bahwa fenomena gerhana bulan total akan terjadi dan dapat diamati dari wilayah Bali pada malam Minggu (7/9) hingga dini hari Senin (8/9).

Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Denpasar, Rully Oktavia Hermawan, gerhana akan dimulai pada pukul 23.26 WITA dan mencapai puncaknya pada pukul 02.11 WITA. Proses gerhana diperkirakan berakhir pada pukul 04.56 WITA dengan total durasi mencapai 5 jam 29 menit 48 detik.

"Masyarakat di Bali bisa menyaksikan fenomena langka ini jika kondisi langit cerah, terutama saat puncak gerhana ketika bulan akan tampak berwarna merah," ujar Rully dalam keterangannya di Denpasar, Sabtu (6/9).

Baca Juga:

? Mengapa Bulan Tampak Merah?

Baca Juga:

BMKG menjelaskan bahwa gerhana bulan total terjadi saat posisi matahari–bumi–bulan sejajar dalam satu garis lurus. Hal ini menyebabkan bulan masuk sepenuhnya ke dalam bayangan inti (umbra) Bumi, menghalangi cahaya matahari untuk langsung menyinari permukaan bulan.

Namun, sebagian cahaya matahari masih menembus atmosfer bumi dan mengalami proses hamburan Rayleigh. Cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru akan lebih banyak tersebar, sementara cahaya merah yang memiliki gelombang lebih panjang akan diteruskan ke bulan. Inilah yang menyebabkan bulan tampak merah darah atau "blood moon" saat puncak gerhana.

? Catatan Gerhana: Kedua dalam Tahun 2025

Fenomena gerhana bulan total ini merupakan yang kedua di tahun 2025, setelah sebelumnya terjadi pada 14 Maret 2025. Namun, gerhana Maret hanya dapat diamati sebagian dari wilayah Indonesia timur. Sementara untuk 8 September ini, seluruh wilayah Bali akan berkesempatan menyaksikan gerhana secara utuh.

BMKG juga menyebutkan bahwa fenomena serupa baru akan terjadi lagi pada 19 September 2043, menjadikan peristiwa 8 September sebagai salah satu momen langka yang sayang untuk dilewatkan.

? Anjuran dan Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat untuk:

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Disaksikan Tanpa Alat Khusus
BMKG Tegaskan: Gerhana Bulan Tidak Picu Gempa Bumi
Akhir Pekan Berawan, Warga Bali Diimbau Tetap Waspada Perubahan Cuaca
Cuaca Bali Hari Ini Didominasi Berawan, Suhu Sejuk di Pegunungan
Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini, Sabtu 30 Agustus 2025: Cerah hingga Hujan Ringan
Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini, Jumat 29 Agustus 2025: Sebagian Besar Wilayah Berawan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru