
Tim Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Delpedro Marhaen, Polda Masih Bungkam
JAKARTA Tim Advokasi untuk Demokrasi mengungkapkan telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap Direktur Lokataru, Delpedr
Hukum dan KriminalDENPASAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Denpasar mengumumkan bahwa fenomena gerhana bulan total akan terjadi dan dapat diamati dari wilayah Bali pada malam Minggu (7/9) hingga dini hari Senin (8/9).
Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Denpasar, Rully Oktavia Hermawan, gerhana akan dimulai pada pukul 23.26 WITA dan mencapai puncaknya pada pukul 02.11 WITA. Proses gerhana diperkirakan berakhir pada pukul 04.56 WITA dengan total durasi mencapai 5 jam 29 menit 48 detik.
"Masyarakat di Bali bisa menyaksikan fenomena langka ini jika kondisi langit cerah, terutama saat puncak gerhana ketika bulan akan tampak berwarna merah," ujar Rully dalam keterangannya di Denpasar, Sabtu (6/9).
Baca Juga:
? Mengapa Bulan Tampak Merah?
Baca Juga:
BMKG menjelaskan bahwa gerhana bulan total terjadi saat posisi matahari–bumi–bulan sejajar dalam satu garis lurus. Hal ini menyebabkan bulan masuk sepenuhnya ke dalam bayangan inti (umbra) Bumi, menghalangi cahaya matahari untuk langsung menyinari permukaan bulan.
Namun, sebagian cahaya matahari masih menembus atmosfer bumi dan mengalami proses hamburan Rayleigh. Cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru akan lebih banyak tersebar, sementara cahaya merah yang memiliki gelombang lebih panjang akan diteruskan ke bulan. Inilah yang menyebabkan bulan tampak merah darah atau "blood moon" saat puncak gerhana.
? Catatan Gerhana: Kedua dalam Tahun 2025
Fenomena gerhana bulan total ini merupakan yang kedua di tahun 2025, setelah sebelumnya terjadi pada 14 Maret 2025. Namun, gerhana Maret hanya dapat diamati sebagian dari wilayah Indonesia timur. Sementara untuk 8 September ini, seluruh wilayah Bali akan berkesempatan menyaksikan gerhana secara utuh.
BMKG juga menyebutkan bahwa fenomena serupa baru akan terjadi lagi pada 19 September 2043, menjadikan peristiwa 8 September sebagai salah satu momen langka yang sayang untuk dilewatkan.
? Anjuran dan Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat untuk:
JAKARTA Tim Advokasi untuk Demokrasi mengungkapkan telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap Direktur Lokataru, Delpedr
Hukum dan KriminalJAKARTA Gelandang muda berbakat Tim Nasional Indonesia, Marselino Ferdinan, resmi melanjutkan petualangan kariernya di Eropa. Pemain ber
OlahragaMEDAN Lenovo kembali menarik perhatian dunia teknologi dengan meluncurkan Legion Go 2, perangkat gaming genggam (handheld) generasi terb
Sains & TeknologiJAKARTA PT Pertamina (Persero) mencetak terobosan penting dalam industri energi dan aviasi nasional. Perusahaan pelat merah ini resmi mem
EkonomiJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan respons terkait pernyataan pengacara Hotman Paris yang menyatakan kliennya, mantan Menteri
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden ke6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah, untuk mem
NasionalMEDAN PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lonjakan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol di Sumatera Utara selama libur Maulid Na
EkonomiMEDAN Sebuah tren kontroversial tengah berkembang di kalangan wanita muda di Turki, khususnya mereka yang memiliki postur tubuh tinggi.
KesehatanSIDOARJO Timnas Indonesia U23 akan melakoni laga krusial menghadapi Makau dalam pertandingan kedua Grup J Kualifikasi Piala Asia U23 2
OlahragaDENPASAR Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Ni Luh Putu Putri Suastini Koster, mengajak umat Katolik
Nasional