BREAKING NEWS
Sabtu, 06 September 2025

Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Disaksikan Tanpa Alat Khusus

Justin Nova - Sabtu, 06 September 2025 14:17 WIB
Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Disaksikan Tanpa Alat Khusus
Pengumuman BMKG soal Gerhana Bulan total. (foto : Instagram/@BMKG)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Medan (bitv) - Langit Indonesia akan dihiasi fenomena langka gerhana bulan total atau yang sering disebut "Blood Moon", pada Minggu (7/9/2025) malam hingga Senin (8/9/2025) dini hari.

Fenomena ini dapat disaksikan langsung oleh masyarakat dari berbagai wilayah Indonesia, selama kondisi langit cerah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gerhana bulan total kali ini bisa diamati dengan mata telanjang, meskipun penggunaan teleskop atau binokular dapat memberikan tampilan yang lebih jelas dan memukau.

Baca Juga:

"Pada fase totalitas, Bulan akan tampak berwarna merah gelap karena pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi," ungkap BMKG dalam keterangannya.

Bisa Disaksikan Lewat Live Streaming BMKG

Baca Juga:

BMKG juga menyediakan layanan siaran langsung (live streaming) untuk memudahkan masyarakat yang tidak dapat mengamati langsung karena cuaca buruk atau keterbatasan lokasi. Link siaran akan tersedia melalui kanal resmi BMKG dan media sosial terkait.

Jadwal Lengkap Gerhana Bulan Total (WIB)

Fase Gerhana Waktu Terjadi

Penumbra mulai (P1) 22.26.56 WIB

Sebagian mulai (U1) 23.26.44 WIB

Total mulai (U2) 00.30.17 WIB

Puncak Gerhana 01.11.45 WIB

Total berakhir (U3) 01.53.13 WIB

Sebagian berakhir (U4) 02.56.46 WIB

Penumbra berakhir (P4) 03.56.34 WIB

Durasi total gerhana diperkirakan mencapai 5 jam 26 menit 39 detik, sementara fase totalitas—saat Bulan berwarna merah sempurna—akan berlangsung selama 1 jam 22 menit 6 detik.

Bisa Diamati di Seluruh Indonesia

Wilayah Indonesia Barat (WIB): Gerhana dapat diamati dari awal hingga akhir.

Wilayah Indonesia Tengah (WITA): Sebagian besar fase bisa diamati.

Wilayah Indonesia Timur (Papua): Bulan akan terbenam sebelum gerhana selesai.

Imbauan BMKG:

BMKG mengimbau masyarakat:

Cek kondisi langit di daerah masing-masing.

Gunakan teleskop atau kamera dengan lensa zoom untuk mengabadikan momen.

Hindari informasi hoaks atau menyesatkan terkait fenomena ini, dan selalu rujuk ke sumber resmi seperti BMKG.

Gerhana bulan total ini merupakan salah satu fenomena langit paling indah dan paling ditunggu di tahun 2025. Jangan lewatkan momen langka ini!*

(bs/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Gempa M4,1 Guncang Sulawesi, BMKG: Berasal dari Kedalaman Dangkal
Puncak Gerhana Bulan Total di Bali Terjadi 8 September 2025, BMKG Imbau Warga Manfaatkan Momen Langka
BMKG Tegaskan: Gerhana Bulan Tidak Picu Gempa Bumi
Akhir Pekan Berawan, Warga Bali Diimbau Tetap Waspada Perubahan Cuaca
Sebagian Besar Wilayah Sumatera Utara Diprakirakan Hujan Ringan, Waspadai Kelembapan Tinggi
BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jawa Barat Diguyur Hujan Hari Ini, Waspadai Petir dan Angin Kencang
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru