Jaksa Agung ASEAN Teken Deklarasi Sanur Bali, Resmikan Forum Penegakan Hukum Regional

SANUR, BALI – Sejarah baru dalam kerja sama hukum kawasan Asia Tenggara resmi tercipta. Para Jaksa Agung dari negara-negara ASEAN secara kompak menandatangani Deklarasi Sanur Bali, yang menjadi tonggak lahirnya forum resmi ASEAN Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Senin (15/9/2025).

Penandatanganan ini berlangsung di Sanur, Bali, dan dihadiri oleh perwakilan Jaksa Agung dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, baik secara langsung maupun virtual. Kementerian Luar Negeri dan jajaran Kejaksaan RI turut serta dalam acara ini.

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, sebagai tuan rumah sekaligus penggagas utama APAGM, menegaskan bahwa forum ini akan menjadi wadah penting untuk memperkuat kerja sama di bidang penuntutan, pertukaran informasi, peningkatan kapasitas jaksa, serta pemulihan aset lintas negara.

"Deklarasi Sanur Bali bukan hanya simbol, tapi langkah konkret untuk menghadapi kejahatan modern lintas batas secara kolektif," tegas Burhanuddin.

Ia menyoroti tantangan hukum kontemporer seperti judi online, penipuan digital, korupsi, pencucian uang, dan penyelundupan aset, yang menurutnya memerlukan sinergi dan koordinasi antarnegara anggota ASEAN.

Lahirnya APAGM merupakan hasil proses panjang sejak inisiatif pertama di Bang Saen, Thailand (Agustus 2023), diikuti konsultasi di Bali (April 2024), serta mendapat pengakuan resmi di KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 di Laos (Oktober 2024). Forum ini kemudian dikukuhkan melalui pertemuan terakhir di Siem Reap, Kamboja (November 2024).

"Forum ini selaras dengan Visi Komunitas ASEAN 2045, mewujudkan kawasan yang aman, adil, dan sejahtera," tambah Burhanuddin.