BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Istana Cabut Kartu Liputan Reporter CNN Indonesia Gara-Gara Pertanyaan soal MBG

Raman Krisna - Senin, 29 September 2025 06:23 WIB
Istana Cabut Kartu Liputan Reporter CNN Indonesia Gara-Gara Pertanyaan soal MBG
net
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
bitvonline.com-Kartu identitas liputan Istana milik seorang reporter CNN Indonesia dicabut setelah yang bersangkutan menanyakan soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 27 September 2025, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sesaat setelah Presiden tiba dari lawatan luar negeri.

Menurut sejumlah sumber, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden sebenarnya telah mengingatkan agar wartawan Istana hanya menanyakan hal terkait kunjungan Prabowo ke Sidang Majelis Umum PBB.

Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Prabowo menjelaskan isi pertemuannya dengan sejumlah kepala negara.

"Saya kira pesan-pesan yang saya sampaikan di PBB diterima dengan positif oleh banyak pemimpin," kata Prabowo.

Setelah memberi pernyataan, Prabowo berbalik meninggalkan wartawan. Namun seorang reporter CNN Indonesia kemudian melontarkan pertanyaan tambahan terkait MBG, menyusul maraknya kasus keracunan di sejumlah daerah.

Prabowo sempat kembali menghampiri awak media dan menjawab singkat.

"Saya memonitor perkembangan itu. Habis ini, saya akan panggil langsung Kepala BGN (Badan Gizi Nasional) dan beberapa pejabat," ujarnya.

Tak lama setelah itu, Biro Pers memanggil reporter CNN Indonesia tersebut dan menyatakan keberatan. Mereka menilai pertanyaan soal MBG tidak sesuai konteks agenda Presiden. Alhasil, kartu liputan Istana milik reporter itu dicabut.

Kartu liputan Istana sendiri hanya diberikan kepada wartawan tertentu yang memenuhi sejumlah syarat. Tanpa kartu tersebut, jurnalis tidak bisa meliput kegiatan di lingkungan Istana.

Pihak CNN Indonesia hingga Minggu (28/9) belum memberi tanggapan resmi. Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, belum berkenan menjawab saat dihubungi.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Herik Kurniawan, mengaku sudah menerima laporan.
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pemerintah Tutup Semua SPPG Bermasalah dan Wajibkan Sertifikat Higiene untuk Jamin Keamanan MBG
Anggota DPRD DKI: Program Makan Bergizi Gratis Perlu Dievaluasi, Bukan Dihentikan
Muhaimin Iskandar: Dapur MBG yang Sebabkan Keracunan Harus Dihentikan dan Dievaluasi
IDAI Pastikan Kasus MBG Bukan Alergi, Tegas Sebagai Keracunan Makanan Massal
Bupati Bandung Barat Cabut Status KLB Kasus Keracunan Massal MBG
Program MBG di SMPN 2 Karimun Dihentikan Sementara Usai 14 Siswa Diduga Keracunan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru