BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Kasus Siswi SMKN di Bandung, BGN: Tidak Ada Hubungan dengan Makanan Bergizi Gratis

Justin Nova - Kamis, 02 Oktober 2025 14:14 WIB
Kasus Siswi SMKN di Bandung, BGN: Tidak Ada Hubungan dengan Makanan Bergizi Gratis
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberikan keterangan pers penanggulangan KLB pada program prioritas makanan bergizi gratis (MBG) di Kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis (2/10/2025) (foto : kumparan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa kematian siswi SMKN 1 Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Bunga Rahmawati (18), tidak ada kaitannya dengan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Pernyataan ini disampaikan usai konferensi pers terkait penanggulangan kejadian luar biasa program MBG di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

"Sudah dijelaskan bahwa itu tidak ada hubungan dengan MBG," kata Dadan.

Baca Juga:

Terkait kemungkinan investigasi lebih lanjut, Dadan menyampaikan bahwa pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. "Orang tuanya kan tidak mengizinkan autopsi. Jadi kami serahkan penanganan ke pemerintah setempat," ujarnya.

Bunga menerima paket MBG pada Rabu (24/9) yang berisi telur rebus, lotek, kentang, dan pisang. Kepala Puskesmas Cihampelas, Edah Jubaidah, menuturkan bahwa Bunga tidak menunjukkan gejala keracunan saat menerima MBG dan tetap bersekolah hingga Senin (29/9). Namun enam hari kemudian, Bunga mengalami mual dan akhirnya meninggal sebelum mendapat perawatan lanjutan di RSUD Cililin.

Edah menambahkan bahwa Bunga memiliki riwayat penyakit paru sejak kecil, sehingga penyebab kematiannya belum dapat dipastikan. "Kami tidak bisa memastikan ini akibat keracunan atau bukan, karena faktor sudah beberapa hari setelah makan MBG dan korban memiliki riwayat penyakit paru," jelas Edah.

Pihak BGN menegaskan bahwa seluruh penanganan kasus diserahkan kepada otoritas setempat sesuai prosedur.*

(j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru