BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Triliunan, Gubernur Koster dan Warga Bali Ucapkan Terima Kasih

Fira - Sabtu, 04 Oktober 2025 08:35 WIB
Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Triliunan, Gubernur Koster dan Warga Bali Ucapkan Terima Kasih
Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Triliunan, Gubernur Koster dan Warga Bali Ucapkan Terima Kasih (foto : fira/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR- Gubernur Bali, Wayan Koster, menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI pada masa reses Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Denpasar.

Kunjungan tersebut bertujuan menyerahkan berbagai bantuan sosial, kebencanaan, pendidikan agama, hingga pemberdayaan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Bali dan warga yang terdampak bencana.

Dalam sambutannya, Gubernur Wayan Koster menyampaikan terima kasih kepada Komisi VIII DPR RI, kementerian terkait, serta lembaga pusat atas perhatian besar yang diberikan kepada masyarakat Bali.

Baca Juga:

"Atas nama masyarakat Bali, saya menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti, terutama bagi korban banjir Tukad Badung yang menelan 18 korban jiwa. Pemerintah Provinsi Bali bersama TNI, Polri, dan BPBD akan terus memperkuat mitigasi menghadapi musim hujan mendatang," ujar Koster.

Ia melaporkan, bencana banjir yang terjadi pada 10 September lalu di Tukad Badung menelan 18 korban jiwa dengan sebaran 12 korban di Denpasar, 1 di Badung, 2 di Jembrana, dan 3 di Gianyar.

Dari jumlah itu, masih ada 4 korban yang hingga kini belum ditemukan.Selain korban jiwa, tercatat 738 pedagang terdampak dengan kerusakan kios, los, dan barang dagangan di pelataran pasar.

"Dari data yang dimiliki, sejumlah pedagang terdampak 638 unit usaha 738 pedagang, dengan kerusakan kios, los, dan dagangan yang ada di pelataran," jelas Koster.Ia menambahkan, sesuai peraturan, 18 korban jiwa masing-masing mendapatkan santunan Rp15 juta dari Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi Bali, dan Pemerintah Kota melalui ahli waris.

Sementara untuk para pedagang terdampak, Pemprov Bali telah menyalurkan ganti rugi sebesar Rp3,4 miliar melalui rekening masing-masing korban.Menghadapi musim hujan yang diperkirakan lebat pada November hingga Februari mendatang, Pemprov Bali telah menyiapkan langkah mitigasi guna mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Koster juga menegaskan pihaknya sedang melakukan investigasi terkait praktik penggundulan hutan dan mendata kawasan hilir Tukad Badung yang padat pemukiman, sebagian di antaranya melanggar tata ruang yang sudah terbangun sejak 50 tahun lalu.

Adapun bantuan yang diserahkan meliputi:

  1. Kementerian Sosial RI menyerahkan bantuan sosial senilai Rp479,1 miliar untuk Bali, mencakup PKH, sembako, ATENSI, bufferstock logistik bencana, hingga keserasian sosial. Beberapa penerima menerima langsung seperti Kadek Rena Puspita Sari (alat bantu dengar), Ida Bagus Putu Winanda Agasthya (kursi roda adaptif), I Ketut Mudarta (sembako), dan I Made Suarma (kewirausahaan).
  2. BNPB menyerahkan 1 unit mobile pump set senilai Rp2,51 miliar kepada Pemprov Bali, serta kendaraan operasional roda empat untuk BPBD Provinsi Bali, Tabanan, Jembrana, dan Buleleng.
  3. BPJPH memberikan 9.162 sertifikat halal gratis senilai Rp2,1 miliar kepada UMKM, dengan penyerahan simbolis kepada lima pelaku usaha Bali.
  4. Kementerian Agama menyalurkan bantuan keagamaan senilai Rp335 juta, meliputi rehabilitasi masjid/mushola, program Indonesia Pintar bagi 7.079 siswa madrasah, serta inkubasi bisnis pesantren.
  5. BPKH menyerahkan bantuan pembangunan sarana manasik dan finishing Masjid Raudlatul Jannah sebesar Rp1,8 miliar.
  6. BAZNAS menyerahkan bantuan rumah layak huni serta dukungan usaha mikro untuk masyarakat terdampak.Kunjungan ini dipimpin Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, sebagai bagian dari fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan yang rutin dilaksanakan ke daerah.

Dengan total bantuan mencapai triliunan rupiah, pemerintah pusat bersama DPR RI menegaskan komitmen mendukung pemulihan sosial, keagamaan, serta penguatan ketahanan masyarakat Bali.Pada kesempatan itu, pihaknya juga menegaskan penting bagi Bali memiliki sistem alarm peringatan dini tsunami, yang akan didukung alokasi anggaran dari pusat.*

(dv03)

Baca Juga:

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Jika Jadi Presiden Ganjar Ingin Perbaiki Tata Ruang untuk Mitigasi Bencana di Indonesiau00a0
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru