BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Puan Maharani: Kebijakan Pertahanan Nasional Harus Berkesinambungan di Tengah Tantangan Global

Justin Nova - Minggu, 05 Oktober 2025 13:41 WIB
Puan Maharani: Kebijakan Pertahanan Nasional Harus Berkesinambungan di Tengah Tantangan Global
Ketua DPR RI Puan Maharani. (foto: puanmaharaniri/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pentingnya Pemerintah untuk memastikan kebijakan pertahanan nasional berjalan secara berkesinambungan di tengah dinamika global yang kian kompleks.

Hal ini disampaikannya pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10).

Puan, yang hadir sejajar dengan Presiden Prabowo Subianto dalam acara tersebut, menyoroti tantangan global seperti kompetisi geopolitik, ancaman keamanan non-tradisional, serta disrupsi teknologi dan informasi yang menuntut adaptasi cepat dari institusi pertahanan.

Baca Juga:

"Pembangunan pertahanan siber harus menjadi perhatian utama TNI. TNI harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan strategi agar menjadi tentara modern dan profesional," kata Puan.

Menurutnya, peran TNI tidak hanya sebagai kekuatan militer semata, melainkan juga sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional yang merupakan prasyarat bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Dalam kesempatan itu, Puan juga menekankan pentingnya penguatan industri pertahanan dalam negeri, kemandirian alat utama sistem persenjataan (alutsista), serta peningkatan kesejahteraan prajurit sebagai prioritas nyata pemerintah.

"Penguatan industri pertahanan dalam negeri, kemandirian alutsista, dan peningkatan kesejahteraan prajurit harus menjadi prioritas yang nyata, bukan hanya slogan," ujarnya tegas.

Sebagai lembaga yang memiliki fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran, DPR RI berkomitmen untuk terus memberikan dukungan politik dan kebijakan yang transparan serta akuntabel dalam proses modernisasi TNI.

"Penguatan TNI tidak boleh dilepaskan dari misi utama pertahanan rakyat semesta. Setiap kebijakan pertahanan harus memberikan dampak langsung terhadap rasa aman dan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok negeri," tambah Puan.

Puan berharap momentum HUT ke-80 TNI bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai peneguhan komitmen bersama bangsa dalam menjaga kedaulatan dan martabat negara.

"TNI telah membuktikan bahwa loyalitas terhadap rakyat dan konstitusi adalah kekuatan sejatinya," tutup mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Melihat ke depan, Puan mengajak untuk mempererat kolaborasi antara TNI, Pemerintah, dan DPR RI sebagai pondasi kuat menuju visi Indonesia Emas 2045, sebuah Indonesia yang berdaulat, tangguh, dan maju di kancah global.

"Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia ke-80. TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju demi kedaulatan dan kepentingan bangsa," pungkasnya.*


(vo/a008)

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Mensesneg: Jangan Dimaknai Senior Kurang dari Junior
Menhan Sjafrie: Jangan Sakiti Hati Rakyat!
Kapal Selam Canggih Buatan Anak Bangsa Curi Perhatian di HUT ke-80 TNI
Megawati Apresiasi Prabowo Bangun TNI Berbasis Geopolitik
Meriahkan HUT ke-80 TNI, Lapangan Merdeka Medan Jadi Pusat Perayaan: Sejumlah Jalan Ditutup Hingga Sore
Teguran Tegas Presiden Prabowo di Peringatan HUT TNI: “Kekayaan Alam Kita Masih Dicuri”
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru