
IHSG Menguat di Awal Pekan, Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.573 per Dolar AS
JAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Selasa (14/10). adsenseIHSG dibuka naik 44,809
EkonomiDENPASAR – Program Dialog Kentongan yang digelar RRI Denpasar pada Jumat (10/10) menghadirkan pembahasan penting mengenai peran hutan dalam menghadapi perubahan iklim.
Dengan tema "Hutan dan Perannya Memitigasi Perubahan Iklim", kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama: Made Maha Widyartha (Kepala KPH Bali Timur) dan Abdul Muthalib (Praktisi Kehutanan).
Dalam dialog tersebut, Made Maha Widyartha menegaskan bahwa hutan memiliki fungsi vital dalam menjaga keseimbangan lingkungan, terutama di tengah meningkatnya intensitas hujan yang kerap menimbulkan banjir di sejumlah wilayah.Baca Juga:
"Hutan merupakan elemen yang mampu menyerap air dan menahan dampak curah hujan ekstrem. Di kawasan kami, KPH Bali Timur memiliki 20.900 hektare hutan dengan kondisi bervariasi. Sejak 2019, sudah sekitar 3.000 hingga 4.000 hektare yang kami tanami kembali," jelasnya.
Ia menambahkan, luas kawasan hutan di Bali saat ini mencapai 131.171 hektare, atau sekitar 23,45 persen dari total wilayah. Pemerintah Provinsi Bali, kata Maha, menargetkan peningkatan tutupan hutan hingga 30 persen.
"Kami berpacu untuk mewujudkan target itu dengan mendorong masyarakat agar menanam pohon di lahan masing-masing. Kalau setiap warga menanam satu pohon saja, Bali akan memiliki empat juta pohon baru," ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dan para konten kreator sangat penting dalam membangun kesadaran kolektif menjaga lingkungan.
"Satu pohon dewasa dapat menghasilkan oksigen bagi empat orang. Jadi, menebang satu pohon berarti menghilangkan hak hidup bagi empat manusia," tegas Maha.
Sementara itu, Abdul Muthalib menekankan pentingnya pengelolaan hutan berbasis keberlanjutan di tengah ancaman alih fungsi lahan dan eksploitasi berlebihan.
"Penanaman pohon harus menjadi budaya, bukan sekadar kegiatan seremonial. Hutan yang sehat adalah benteng utama untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim," ungkapnya.
Ia menjelaskan, hutan berfungsi sebagai penyerap karbon yang efektif melalui proses fotosintesis. Dalam konteks mitigasi, hutan mampu mengunci jutaan ton karbon dioksida (CO₂) dan membantu menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
"Untuk mengatasi deforestasi, kita perlu fokus menghentikan konversi fungsi hutan akibat kebakaran, penebangan liar, atau alih fungsi lahan ilegal," ujarnya.
JAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Selasa (14/10). adsenseIHSG dibuka naik 44,809
EkonomiJAKARTA PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat perannya dalam mendukung layanan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sains & TeknologiMESIR Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan pujian kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Kali ini, san
PolitikBATUBARA Warga Kabupaten Batu Bara digemparkan dengan beredarnya unggahan di media sosial Facebook yang menyebutkan adanya dugaan percoba
PeristiwaJAKARTA Penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali membawa kabar bahagia. Istri dari Rizky Billar itu mengumumkan tengah mengandung anak keti
EntertainmentBANTEN Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa keselamatan masyarakat dan kelayakan lingkungan indu
PeristiwaBATU BARA Setelah sebelumnya meninjau lokasi tanah longsor di Kecamatan Lima Puluh, kali ini di tengah genangan banjir dan jalan berlumpur
PeristiwaDENPASAR Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi cuaca di wilayah Bali hari ini bervariasi. adsenseBeb
NasionalYOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi cuaca di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini bervariasi, dengan
Nasional