BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Apa yang Dibahas?

Abyadi Siregar - Kamis, 16 Oktober 2025 15:59 WIB
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Apa yang Dibahas?
Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/10/2025). (foto: sekretariat.kabinet/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/10/2025).

Pertemuan tertutup itu membahas sejumlah agenda strategis nasional, mulai dari ketahanan pangan hingga penguatan cadangan devisa dan penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, melalui akun resmi Instagram @sekretariat.kabinet, mengungkapkan beberapa nama pejabat yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga:

Mereka antara lain Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

Turut hadir juga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo. Teddy Indra sendiri juga mengikuti jalannya pertemuan.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kemandirian dalam sektor pertanian.

Ia secara khusus menugaskan Menteri Pertanian untuk segera memproduksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi petani.

"Presiden menugaskan Menteri Pertanian untuk segera memproduksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, guna meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional," ujar Teddy dalam keterangan resminya.

Selain itu, dalam bidang ekonomi dan perbankan, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya optimalisasi pemanfaatan devisa hasil ekspor (DHE).

Ia menilai pengelolaan DHE secara maksimal dapat mendukung stabilitas ekonomi nasional sekaligus memperkuat cadangan devisa negara.

Arahan ini sejalan dengan fokus pemerintah untuk menjaga daya tahan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global dan fluktuasi nilai tukar.

Di sektor pendidikan dan pengembangan SDM, Prabowo memberikan instruksi kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 talenta muda Indonesia.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Ekspor RI Siap Meledak! Mendag Budi Santoso Buka Jalur Emas Ekspor Indonesia ke Afrika Lewat Mesir
Bahlil Lahadalia: Kekayaan Tambang Harus Dikelola untuk Kesejahteraan Rakyat
Zulhas Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 6 Persen di 2026 Jika Program Prabowo Jalan
Di Hadapan CEO Dunia, Prabowo: Korupsi Seperti Kanker Stadium 4, Bisa Hancurkan Bangsa!
Prabowo Sentil Politisi yang Tak Paham Ekonomi di Depan CEO Dunia
Presiden Prabowo Hadiri Forbes Global CEO Conference 2025, Bahas Ekonomi RI dan Geoekonomi Dunia
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru