BREAKING NEWS
Senin, 03 November 2025

Refleksi '08 IMO-Indonesia': Siap Go Internasional

Ida Bagus Wedha - Senin, 27 Oktober 2025 20:20 WIB
Refleksi '08 IMO-Indonesia': Siap Go Internasional
Refleksi '08 IMO-Indonesia': Siap Go Internasional. (foot: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Adapun, langkah-langkah konkret yang telah dilakukan IMO selama hampir genap satu dekade ini meliputi pembinaan jurnalisme profesional, pelatihan penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta advokasi terhadap kebijakan publik yang berpihak pada badan usaha pers baik di pusat maupun di daerah.

IMO juga tidak ketinggalan dalam mendorong penerapan standar etik jurnalistik dan kode etik perusahaan media demi menjaga kepercayaan publik terhadap media anggota. Pendekatan yang dibangun tidak hanya tentang penguatan dari sisi administratif, tetapi juga pada aspek kualitas dan karakter media anggota agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan idealisme.

Mengenai keselarasan visi IMO- Indonesia dengan Asta Cita Prabowo Subianto, terutama dalam hal peningkatan literasi nasional. IMO-Indonesia menyadari bahwa peran penting dalam agenda membangun SDM unggul harus dimulai dari penguatan literasi masyarakat.

Melalui jaringan media IMO yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, IMO menjadi medium strategis untuk meningkatkan literasi digital dan wawasan kebangsaan, khususnya bagi generasi muda yang kini hidup di era informasi serba cepat.

Apa yang selama ini menjadi keyakinan IMO adalah bahwa pers bukan hanya sarana penyebar informasi, melainkan juga agen edukasi dan pembentuk opini publik. Dalam konteks inilah, IMO- Indonesia memainkan peran penting sebagai pembawa obor pengetahuan, dengan menjembatani informasi yang rumit untuk bisa dipahami dengan mudah oleh masyarakat luas, serta memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan kemajuan.

Ke depan, IMO-Indonesia tidak hanya memiliki tekad yang kuat untuk menjaga eksistensi organisasi, tapi juga mendorong lahirnya ekosistem media yang lebih berwawasan global, inklusif, transparan, dan produktif.

'Take off' Go International
Setelah delapan tahun menjaga eksistensi, kini saatnya IMO- Indonesia mempersiapkan agenda baru yang jauh lebih besar dari yang pernah dibangun dan dicapai sebelumnya.

Seperti komitmen di awal bahwa organisasi ini tidak akan pernah berhenti pada pencapaian yang sudah ada, maka IMO kali ini menyiapkan langkah baru untuk tidak berhenti pada pencapaian nasional.

Apa yang sedang dipersiapkan hari ini tak lain menatap ke depan dengan visi yang lebih luas: "go international". Langkah ini bukan hanya sebuah ambisi yang tidak memiliki pijakan aktual, melainkan sebuah manifestasi dari strategi besar dan jangka panjang yang telah dicicil perealisasiannya sejak awal.

Jauh sebelum ini, IMO pernah mencoba untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian Luar Neger (Kemlu RI) melalui Direkatorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik untuk mendorong potensi lokal di kancah global.

Dalam sharing potensi kerja sama itu, pihak Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik menyatakan bahwa lembaga Kemlu memiliki sejumlah portal media yang menyajikan berbagai data dan fakta seputar dunia internasional yang siap dikerjasamakan dengan IMO.

Kini momentum strategis kembali dibangun setelah berhasil menjalin kolaborasi dengan Asoiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di mana dalam kerja sama ini sekaligus mengukuhkan IMO-Indonesia menjadi salah satu Anggota Luar Biasa (ALB) APINDO yang tentu saja menjadi satu pencapaian penting sebagai modal untuk mengepakkan sayap di kancah global.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Forum Kerja Sama Kepolisian RI-Arab Saudi, Bali Siap Jadi Tuan Rumah dengan Keamanan Maksimal
PSMS Jadi Magnet Baru Sumut, Bobby Nasution Komit Dukung Ekosistem Sepakbola Profesional
Informasi Sumber Air Wajib Jelas!’ Menteri LH Minta Produsen AMDK Lebih Transparan
12 Spot Kuliner Wajib di Sembalun & Senaru, Energi Maksimal Sebelum Menaklukkan Rinjani
Prabowo dan Pemimpin ASEAN Tandatangani Deklarasi Penerimaan Timor-Leste
Presiden Prabowo Bertolak ke Malaysia, KTT ASEAN Diikuti Kepala Negara AS, China, Jepang, Korea Selatan, dan India
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru