Grup PT PHI meraih empat penghargaan dalam ajang SKK Migas Security Award 2025 pada Rapat Kerja Sekuriti SKK Migas dan KKKS 2025 yang digelar di Bogor pada akhir Oktober 2025. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
BOGOR – Grup PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang keamanan hulu migas.
Tiga anak perusahaan PHI, yakni PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), dan PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field, berhasil meraih empat penghargaan dalam ajang SKK Migas Security Award 2025.
Penghargaan diserahkan pada Rapat Kerja Sekuriti SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) 2025 yang digelar di Bogor pada akhir Oktober 2025.
PHM memborong dua penghargaan sekaligus: Best Security Performance KKKS Wilayah II (Kalimantan–Sulawesi) dan Best Innovation in Security Management Wilayah II, berkat implementasi teknologi keamanan inovatif di lingkungan operasional.
Sementara itu, PHKT meraih Best Manajemen Pengamanan Hulu Migas (MPHM) Score Wilayah II dengan nilai audit tertinggi 94,60%, dan PEP Tarakan Field memenangkan Best Security Budget Utilization Wilayah II, atas efektivitas pengelolaan anggaran pengamanan.
Senior Manager HSSE PHI Regional 3 Kalimantan, Agung Darmawan, menyatakan, "Penghargaan ini merupakan pengakuan SKK Migas atas strategi dan langkah nyata PHI dalam meningkatkan kinerja keselamatan dan keamanan operasi hulu migas. Keberhasilan ini memotivasi kami untuk terus memperkuat koordinasi dan menghadapi risiko keamanan secara proaktif."
Rapat kerja sekuriti tahun ini mengusung tema 'Transformasi Keamanan Hulu Migas Menuju Ekosistem Ketahanan Energi Nasional yang Terintegrasi, Preemptive, Kolaboratif, dan Berkelanjutan'.
Forum ini dihadiri oleh perwakilan SKK Migas, KKKS, TNI, Polri, serta pemerintah daerah, menegaskan pentingnya sinergi pengamanan dalam menjaga keberlangsungan operasi energi nasional.
PHI juga dipercaya menjadi koordinator penyelenggara forum strategis tersebut, dengan Doddy T.Z. Akbari, Manager Security PHI Regional 3 Kalimantan, bertindak sebagai ketua pelaksana.
Direktur Utama PHI, Sunaryanto, menegaskan, "Penghargaan ini bukan sekadar apresiasi, melainkan simbol transformasi keamanan hulu migas nasional. PHI terus mengintegrasikan aspek keamanan dalam tata kelola, penguatan SDM, dan pemberdayaan masyarakat lokal, untuk membangun ekosistem operasi yang tangguh dan inklusif."
Ia menambahkan, pendekatan adaptif berbasis intelijen, teknologi, dan kolaborasi lintas lembaga mendorong pergeseran paradigma keamanan dari reaktif menjadi pre-emptive, dari sektoral menjadi integratif, serta dari beban biaya menjadi nilai strategis nasional.
PHI menegaskan komitmennya mendukung Grand Design Sekuriti Hulu Migas Nasional 2025–2030, menjadikan keamanan sebagai pilar utama ketahanan energi bangsa.