BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Meneruskan Jejak dr. Adi Sucipto, dr. Arinal Pahlevi Ambil Alih Ketua IDI Babel

gusWedha - Sabtu, 15 November 2025 19:35 WIB
Meneruskan Jejak dr. Adi Sucipto, dr. Arinal Pahlevi Ambil Alih Ketua IDI Babel
dr. Arinal Pahlevi, Sp.THT, MARS, Ketua IDI Wilayah Babel. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANGKA BELITUNG — Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bangka Belitung 2025 resmi menetapkan dr. Arinal Pahlevi, Sp.THT, MARS sebagai Ketua IDI Wilayah Babel terpilih.

Pemilihan berlangsung melalui sidang pleno di Grand Safran Hotel Pangkalpinang, di mana dr. Arinal unggul atas dr. Andri Nurtito.

Usai pleno, dr. Arinal menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmen menjalankan amanah besar tersebut.

Baca Juga:

Dengan salam khas "Salam Sehat, Salam Satu IDI", ia memperkenalkan diri sebagai dokter spesialis THT yang kini memimpin IDI Babel.

Di momen itu, ia juga menyinggung kehilangan mendalam terhadap Ketua IDI Wilayah sebelumnya, almarhum dr. Adi Sucipto, Sp.B.

"Beliau kalau dinilai 0 sampai 100, bagi saya nilainya 100. Kami belum selesai menjadi murid beliau," ujar dr. Arinal dengan suara berat.

Menurut dr. Arinal, banyak pemikiran almarhum yang akan terus dilanjutkan dalam kepengurusan ke depan.

Memasuki masa kepemimpinan, dr. Arinal menegaskan dua fokus besar: penguatan internal anggota dan perluasan kolaborasi eksternal.

Ia menyoroti perubahan regulasi pasca hadirnya UU Kesehatan Nomor 17.

"Sekarang dokter bisa praktik tanpa regulasi dari IDI. Itu keputusan pemerintah dan kita taat hukum. Namun, saya harus memastikan anggota tetap merasa bagian dari IDI, tetap menoleh ke IDI, dan merasakan manfaatnya," jelasnya.

Menurutnya, tantangan terbesar bukan sekadar perubahan sistem, tetapi memastikan kekompakan dan loyalitas anggota tetap kokoh.

Untuk aspek eksternal, dr. Arinal berkomitmen membangun kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, swasta, perawat, dokter gigi, dan tenaga kesehatan pendukung lainnya.

"Kita bagian dari profesional di bidang kesehatan. Pemerintah sekarang mengedepankan hexahelix. Di dalamnya ada unsur profesional, dan IDI harus hadir kuat di sana," katanya.

Ketika ditanya soal komitmen IDI terhadap anggotanya, terutama kasus kriminalisasi yang menimpa dr. Ratna, dr. Arinal menegaskan kehadiran organisasi untuk memberikan pendampingan.

"Aturan sudah jelas. Kita tidak bisa minta diubah ke belakang. Tapi yang harus dipikirkan adalah bagaimana yang terbaik bagi beliau. PB IDI sudah turun langsung untuk pendampingan dan mediasi," ujarnya.

Sebagai ketua wilayah, dr. Arinal memastikan IDI Babel tetap akan melindungi anggota dalam koridor hukum yang berlaku.

Di akhir wawancara, ia kembali menekankan pesan almarhum dr. Adi Sucipto.

"Kalau almarhum sudah membuat garis, tugas kami adalah jangan kurang dari garis itu. Kalau tidak bisa lebih, minimal jangan kurang."*


(ad)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Skandal “Sepak Bola Gajah” Warnai Turnamen Junedi Cup U-40 di Padangsidimpuan
Universitas Al-Azhar Medan Perkuat Kolaborasi dengan PT Pelindo Multi Terminal, Bahas Riset Lingkungan hingga Pengolahan Sampah
Sekolah Gratis 2026? Ini Fakta, Tahapan, dan Risiko yang Diungkap Disdik Sumut
Kasus Erika Carlina Naik ke Penyidikan, DJ Panda Terancam 5 Tahun Penjara
Akan Jadi Kurikulum Baru Sumut, Apa Itu Filosofi Marsipature Hutanabe?
Bebas Pungutan! Disdik Sumut Siapkan Program Bersekolah Gratis untuk Semua SMA/SMK/SLB
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru