BREAKING NEWS
Kamis, 27 November 2025
SELAMAT HARI GURU

Banyak Siswa SMAN 72 Trauma dan Minta Pindah, Pramono: Jika Belum Siap, Jangan Paksa Sekolah Dibuka

Raman Krisna - Minggu, 16 November 2025 18:03 WIB
Banyak Siswa SMAN 72 Trauma dan Minta Pindah, Pramono: Jika Belum Siap, Jangan Paksa Sekolah Dibuka
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: pramonoanungw/tt)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa sejumlah siswa SMAN 72 Jakarta masih mengalami trauma berat pascainsiden ledakan bom yang mengguncang sekolah tersebut beberapa waktu lalu.

Kondisi psikologis para siswa disebut jauh dari perkiraan awal.

Menurut Pramono, Kepala Sekolah SMAN 72 melaporkan bahwa beberapa siswa bahkan menyatakan keinginan untuk pindah sekolah karena takut kembali beraktivitas di lingkungan sekolah yang menjadi lokasi insiden.

Baca Juga:

"Yang saya kaget, Bu Kepala Sekolah menyampaikan ada siswa yang trauma. Karena trauma itu, mereka ingin pindah sekolah. Ini menjadi persoalan tersendiri," ujar Pramono di Jakarta Utara, Minggu, 16 November 2025.

Merespons kondisi tersebut, Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak akan memaksakan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka kembali berlangsung pada Senin, 17 November, sebelum ada kesepakatan bersama antara guru dan siswa.

Ia menginstruksikan pihak sekolah untuk menggelar musyawarah bersama seluruh civitas sekolah guna memastikan kesiapan pembelajaran tatap muka.

"Mereka akan mengundang murid dan guru-gurunya untuk berdiskusi. Kalau Senin besok sudah siap, silakan dibuka. Tetapi kalau belum, jangan dipaksakan," jelasnya.

Sejak ledakan terjadi, SMAN 72 menjalankan pembelajaran daring. Kebijakan belajar dari rumah diterapkan sejak 10 November bersamaan dengan proses sterilisasi area sekolah.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebut fokus utama saat ini adalah pemulihan kondisi mental siswa sebelum kembali ke ruang kelas.

Meski sejumlah siswa mengalami trauma, Pramono mengatakan terdapat sebagian siswa yang justru ingin kembali belajar secara luring.

Hal ini menjadi salah satu pertimbangan Pemprov DKI memberikan kewenangan penuh kepada pihak sekolah untuk menentukan pola pembelajaran.

"Kami sudah memberikan kebebasan kepada sekolah dan Dinas Pendidikan untuk menilai kesiapan siswa kembali belajar offline," kata Pramono.

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pramono Anung Minta Persitara Jakarta Utara Dirawat, Target Liga 1 Menanti
Gubernur DKI Batal Resmikan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Fasilitas Belum Optimal
Gubernur Pramono Bantah Isu Pakan Satwa Ragunan Dicuri: “Saya Sudah Cek, Tidak Ada”
Mahfud MD Tegaskan: Pemerintah Tetap Bayar Proyek Whoosh, Dugaan Korupsi Tetap Diselidiki
Aceh Besar Luncurkan Sekolah Lansia “Sehat, Ceria, Sejahtera”
Pasca Ledakan SMAN 72, Siswa Ramai-Ramai Ajukan Pindah Sekolah
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru